Ketua harian Astrada(Suryadi).
Laskarmedia.com, Pangkalpinang-Babel.
HARI Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang diperingati umat Islam pada tanggal 10 Zulhijjah tidak terlepas dari sejarah Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya, Ismail.
Kisah pengorbanan kedua rasul Allah yang tercatat dalam Alquran ini menjadi ibadah yang disyariatkan dalam Islam dan menjadi salah satu amalan yang dicintai-Nya.
Kurban atau qurban secara harfiah berarti dekat. Dalam ajaran Islam, kurban juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, kerbau, dan kambing atau kibas yang disembelih pada hari Raya Idul Adha atau hari tasyrik.
Ibadah kurban sesungguhnya merupakan bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Karena dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Raya Idul Adha, maka tak jarang momentum Hari Raya Idul Adha itu disebut juga hari raya kurban.
Idul Adha, erat kaitannya dengan dua hal, yakni ketaatan dan pengorbanan sebagaimana representasi dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Kisah teladan dua kekasih Allah itu pula telah menyugesti umat Islam untuk berlomba-lomba berkurban pada setiap Idul Adha.
Seperti hal yang dilakukan oleh Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan turut berbagi sapi kurban sebanyak 9 ekor kepada masyarakat di Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (10/07/2022) selesai melaksanakan ibadah Shalat Ied Idul Adha.
“Dengan mengucap Bismillah, izinkan pada pagi ini kami atas nama Astrada Babel serahkan hewan kurban Kepada masyarakat. Insya Allah kurban ini diterima dan dapat dilipatgandakan,” tutur Ketua Harian Astrada Babel Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suryadi disela-sela acara penyembelihan hewan kurban.
Suryadi menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan kurban ini dilaksanakan seperti Idul Adha 1442 H tahun kemarin. Kegiatan ini terlaksana atas rekomendasi dari Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Nasional
Demokrasi (NasDem) Daerah Pemilihan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zuristyo Firmadata, SE. MM yang bermitra dengan Kementerian BUMN yakni PT. Pertamina dan PT. Timah Tbk.
Astrada yang merupakan organisasi penambang rakyat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Zuristyo Firmadata selaku wakil rakyat Bangka Belitung yang peduli dan merespon aspirasi masyarakat Bangka Belitung ditengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini.
Dimana, saat ini di ketahui bersama bahwa masyarakat penambang rakyat tidak dapat melakukan aktivitas penambangan karena terbentur aturan serta adanya kebijakan PJ Gubernur yang telah membentuk Satgas Tambang Timah Ilegal.
Sehingga, berdampak bagi perekonomian masyarakat Kepulauan Bangka Belitung khususnya masyarakat penambang Rakyat.
Suryadi juga mengucapkan terima kasih kepada dua BUMN yakni, pihak PT. Pertamina dan PT. Timah Tbk yang telah membantu pembiayaan pembelian sapi kurban.
Diharapkan, lanjut Suryadi dengan kegiatan ini dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan mempererat tali persaudaraan serta dapat meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan daging sapi kurban untuk hidangan hari raya.
Kepedulian terhadap sesama dalam Ibadah kurban telah menyadarkan umat Islam akan keharusan membangun persaudaraan dan rasa kepedulian terhadap sesama.
Kurban merupakan sebuah amalan kepada Allah yang manfaatnya langsung dirasakan oleh orang-orang yang membutuhkannya.
Kurban juga harus menjadi estafet bagi semua umat Islam untuk terus memupuk kepedulian terhadap sesama. Maka, jangan pula menafsirkan kurban itu sembelih hewan, membagikan, dan makan, itu salah.
Tapi kurban ini harus dimaknai sebagai batu loncatan bagi kita semua, untuk terus melakukan hal yang sama, meski tidak dengan kurban.
Momentum kurban ini setidaknya mengingatkan kita bahwa masih banyak saudara kita yang belum tersentuh kesejahateraan dan mereka mengharapkan kepedulian kita.
Maka, di luar Hari Raya Idul Adha, hendaknya kita senantiasa tetap ‘berqurban’ dan memupuk kepedulian kita kepada yang lainnya.
“Astrada Babel berharap agar kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Semoga anggaran bisa ditingkatkan seiring bertambahnya sapi untuk dikurbannya untuk dibagikan kepada masyarakat Bangka Belitung,” kilah Suryadi
Sementara itu salah satu penerima kurban yg d enggan disebut namanya mengatakan, penyaluran daging korban yang di lakukan Asrada begitu tepat sasaran.
Dimana yang menerimanya benar-,benar-benar kepada orang membutuhkan. Apa lagi, di pulau Bangka Belitung ini khususnya di pulau Bangka moment Idul Adha dirayakan sama seperti hari rasa Idul Fitri.
Jadi, mereka yang menerima batuan daging kurban ini bisa terbantu dan paling tidak dapat meringankan beban belanja.
“Terima kasih untuk Astrada dan juga pak Zuristyo Firmadata atas daging kurbannya,” ucap ibu tersebut seraya menyebutkan bahwax kurban dengan segala ketulusan, keikhlasan akan dijauhkan dari keserakahan. (LM-136).
