laskarmedia.com, Pangkalpinang Babel-
Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali memilih Desa Tegal Harum Kota Denpasar sebagai Pilot Project KI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk klasifikasi Desa informatif.
Ditunjukkannya desa Tegal Harum tersebut ijin semua tak lepas dari prestasi yang dicapai pemerintah desa tersebut dalam kategori badan publik desa informatif yang dilakukan KI Bali tahun 2021 lalu.
Dalam rilisnya, Jum’at (9/12/2022) Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ita Rosita mengaku begitu bersyukur dapat belajar dengan desa Informatif terbaik di Provinsi Bali.
Menurut Ita, untuk program kerja desa informatif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan diberlakukan di tahun 2023 mendatang.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat belajar bagaimana desa Tegal Harum ini dapat menjalankan layanan informasi publik dengan cara tepat dan berbasis teknologi. Dan hari ini pula kami sungguh mendapatkan pembelajaran berharga bagaimana SDM desa ini dapat menjalankan layanan ini dengan begitu sempurna. Tadi kami lihat bagaimana SDM di desa Tegal Harum begitu ramah dan bahkan semuanya staffnya begitu fasih menjelaskan layanan aplikasi yang dimiliki mereka dan kegunaannya,” ujar Ita.
Hal senada juga diutarakan komisioner KI Babel lainnya, Fahriani dan Martono.
Keduanya memiliki pandangan sama terkait Desa Tegal Harum dijadikan badan publik informatif.
Menurut kedua komisioner ini keberhasilan itu tak lepas dari pola manajerial yang baik dilakukan kepala desa (Perbekel) Desa Tegal Harum yang begitu mumpuni memanage bawahannya yang dapat memberikan pelayanan terbaik dan mempunyai kreatifitas dalam digitalisasi.
“Dari tampilan video layanan yang dapat diunggah di YouTube tersebut sungguh kades Tegal Harum ini sangat smart menjelaskan kondisi desanya ditambah lagi kreatifitas berbasis aplikasi yang dibangun mereka sungguh sangat luar biasa,” tukas Fahriani dan Martono.
Untuk sebuah desa kata Fahriani, tampilan digital yang dibangun pemdes Tegal Harum sudah melebihi ekspektasi.
Bahkan website mereka sangat banyak dan memiliki konten sungguh sangat kreatif ditambah aplikasi layanan yang begitu banyak dan sudah terintegrasi dalam satu website utama.
“Wajar saja Desa Tegal Harum Dijadikan desa informatif. Beberapa aspek penilaian sudah sangat melebihi ekspektasi,” puji Fahriani.
Sementara itu, di sebutkan bahwac Perbekel (Kades) Tegal Harum I Komang Adi Widiantara menyambut baik kedatangan Komisioner KI Babel di kantornya.
Menurut I Komang, keberhasilan pihaknya dalam kategori desa informatif tak lepas dari peran yang besar yang dilakukan oleh tim layanan yang dibentuknya.
“Kita ini semua adalah tim. Bagaimana kita menjalankan ini secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama,” tutur I Komang.
Jadi prestasi yang diraih ini lanjut pria muda tersebut adalah keberhasilan tim, bukan saja keberhasilannya saja sebagai seorang kepala desa.
“Saya mempunyai pandangan setiap orang itu memiliki kompetensi. Staf yang masuk dalam tim layanan ini adalah orang yang sama pada pemdes sebelumnya. Tugas saya adalah menemukan potensi yang dimiliki staf selanjutnya mempercayakan mereka untuk melaksanakan layanannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KI Babel Rikky Fermana dan Koordinator Bidang ASE KI Babel Wahyu Saputra berharap kiranya kunker ke desa Tegal Harum dapat dijadikan bahan penting untuk di kemas di Babel.
Menurut kedua imil Kemasan yang atraktif kata Rikky dan Wahyu tentu sangat diharapkan sehingga di tahun depan dapat lahir desa-desa informatif di Bangka Belitung.
Dalam hal ini Point pentingnya ada dua, pertama bagaimana nantinya pihak desa dapat menjalankan layanan informasi non digitalisasi dengan cara ramah dan tulus hati.
Kemudian untuk yang kedua, bagaimana pemdes juga kreatif membangun layanan informasi publik berbasis digitalisasi. (LM-136).
Sumber : KBO Babel.