Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang Gelar Pelatihan Digitalisasi Tingkatkan Pengetahuan Pelaku Wisata

Laskarmedia.com, Pangkalpinang Babel- Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang menggelar Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir, Fotografi di FOX Haris Hotel Pangkalpinang Selasa (23/8/2022).

Acara ini dibuka Walikota Pangkalpinang yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Suryo Kusbandoro, MM.
Dengan ditandai pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada dua orang pesera.

Dalam kesempatan itu, Ir. Suryo Kusbandoro MM membaca sambutan dari Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil, S.I.P., M.Si. menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat penting diselenggarakannya bagi para pemilik usaha atau pengelola di desa wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi.

“Sungguh bahagia dan menjadi kebanggaan bagi kami dan dapat menerima pelatihan ini di kota Pangkalpinang yang menjadi ibu Kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Suryo Kusbandoro.

Acara bertujuan untuk memasarkan produk-produk yang lebih baik. Sehingga memiliki kemampuan inisiator kepariwisataan di Kota Pangkalpinang.

Dikatakannya, Kota Pangkalpinang memiliki tempat yang strategis sebagai gerbang ibu kota bagi para wisatawan hendak ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Disisi lain Suryo juga menyebutkan bahwa sejak terjadi masa Covid-19, selama kurang lebih 2,5 tahun terakhir, terhitung sejak 2 Maret 2020 pendapatan dari sektor pariwisata mengalami penurunan yang sangat drastis.

“Mudah-mudahan setelah kejadian ini, kita dapat memulihkan kembali dan melaju sangat cepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memperbanyak pertumbuhan pendapatan di sektor Pariwisata di Kota Pangkalpinang ini,” tukas Suryo berharap.

Untuk itu, bagi pelaku usaha untuk segera memasarkan produk-produk yang ada sehingga faktor pariwisata dapat tumbuh dan berkembang seperti sedia kala.

Jadi, dengan ada pelatihan ini setidaknya akan memperkuat dan sangat besar kenaikannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu menurutnya ada 3 pilar utama untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Sebagai ibu kota provinsi, kita perbanyak kolaborasi, tidak hanya berkompetisi tetapi perlu dibarengi dengan inovasi, dengan memanfaatkan teknologi digital dan terus beradaptasi di situasi dan kondisi yang cepat berubah,” ungkap Suryo.

Lebih lanjut Suryo berharap kiranya pelatihan melalui Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang ini para peserta dapat menambah knowledge, motivasi dan kompetensi untuk menciptakan inovasi baru dan siap bersaing di pasca pandemi ini dan untuk kedepannya nanti.

Mengingat, di era yang serba digital sekarang ini, pemasaran digital atau digital marketing menjadi metode baru yang sangat berperan penting dalam memasarkan suatu usaha.

Dimana, sistem digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online di semua platform digital.

Di kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, M.Yasin SE. MM menambahkan, salah satu dari kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan adalah pemberdayaan masyarakat yang ada di destinasi yang menggambarkan partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di satu wilayah.

Dimana, sistem digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online di semua platform digital.

Dengan semakin mudahnya akses internet saat ini dapat membantu para pelaku usaha untuk.memasarkan produknya serta lebih penghematan biaya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini sebagai pelaku usaha
untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Masyarakat Pariwisata dan Ekonomi kreatif melalui pemberian pengetahuan dan keterampilan maka dipandang perlu untuk memberikan pelatihan Digitalisasi, Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi di Kota Pangkalpinang.

Menurutnya, sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital.

Paling tidak, dapat mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran secara digital. Agar para pelaku usaha dapat mengembangkan dan mempromosikan produk-produk yang dihasilkan dari mereka.

“Dengan adanya pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota ini, peserta dapat mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran produknya secara digital,” kilahnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua Pelaksanaan
Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir, Fotografi, Elyta, ST mengatakan sasaran dalam sasaran dalam pelaksanaan pelatihan ini berjumlah 40 orang dan belum pernah mengikuti pelatihan digitalisasi.

Para peserta diutamakan bagi yang pengelola destinasi kepariwisataan, termasuk desa wisata, daya tarik wisata, Kuliner, Souvenir, dan Fotografi yang berada di Kota Pangkalpinang.

Dalam sesien kegiatan ini melibatkan beberapa nara sumber ysng berpengalaman dan profesionsl yang ada hubungannya dengan kepariwisataan. Terutama untuk masalah Digitalisasi dalam promosi produk usahanya .

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 23-25 Agustus 2022. Dengan agenda 50 persen teori atau paparan, 30 persen tanya jawab dan 20 persen praktek lapangan

Peserta mendapatkan fasilitas penginapan 2 hari. Sedangkan pada hari ketiga kunjungan lapangan ketempat wisata kuliner ke Pantai Pasir Padi Pangkalpiang.

Semoga pelatihan ini berjalan lancar dan semua peserta dapat pengetahuan tentang perkembangan promosi produk produknya secara digital dan selanjutnya akan diterapkan di tempat usahanya masing-masing. (Suhaimi/ LM-136).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *