SMPN1 Pangkalpinang Rayakan Usianya Ke 105 Tahun

Berita, Daerah, Pendidikan2309 Dilihat

Radmida : Orang tua turut mengontrol. Tidak jadikan guru sebagai penanggungjawab saja.

Laskarmedia.com, Pangkalpinang Babel- Keberadaan SMP Negeri 1 Pangkalpinang yang terletak di jantung Kota Pangkalpinang saat ini telah memasuki usia ke 105 tahun.

Usia 105 tahun bukan lah usia yang sedikit untuk sebuah lembaga pendidikan dalam menorehkan berbagai prestasi, baik akademik maupun non akademik.8

Entah itu dilevel Kota, provinsi, nasional bahkan sampai ke international. Beragam hal menjadi sejarah dan bukti bahwa sudah banyak jebolan sekolah ini menjadi orang-orang yang sukses.

Oleh karena itu, sebagai wujud bentuk syukurnya dilakukan
perayaan Hari Ulang HUT ke 105, Sabtu (03/09/2022) bertempat di Halaman SMP Negeri 1 Pangkalpinang.

Acara di hadiri Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida
Dawam, S.H., M.H
bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, SE. MM.

“Atas nama Pemerintah Kota Pangkalpinang saya mengapresiasi kegiatan perayaan HUT ke 105 SMP Negeri 1 bersama alumni SMP 1 Pangkalpinang angkatan 1985. Sekaligus peluncuran umah BAKRI serta peluncuran buku “Seribu Jejak Sejuta Kenangan”. Untuk itu kami ucapkan selamat Ulang Tahun yang ke-105 SMP Negeri 1 Pangkalpinang,,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, SE. MM.

Dalam sambutannya, Erwandi mengatakan
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua bantuan stack holder dalam rangka melakukan perbaikan ekosistem terutama dalam memberikan mutu pendidikan.

Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak mungkin melaksanakan sendiri tanpa bantuan seluruh stack holder yang ada. Kepedulian kebersamaan itu yang diharapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pangkalpinang.

“Saya harap semua pihak dapat memberikan kontribusi yang terbaik kesemua SMP yang ada di Kota Pangkalpinang terutama kepada SMP Negeri 1 Pangkalpinang,” sambungnya.

Erwandi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah melakukan berbagai kebijakan ataupun inovasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Salah satu kebijakan yang telah dibuat adalah mempersiapkan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang.

Selain itu, lanjut Erwandi pihaknya juga telah memiliki progres agar di setiap sekolah-sekolah di Kota Pangkalpinang memiliki satu inovasi atau One School One Innovation.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan apresiasi kepada guru-guru dan kepala sekolah di Kota Pangkalpinang. Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang akan meluncurkan program inovasi berupa pemilihan guru-guru dan kepala sekolah berprestasi.

“Bagi guru guru dan kepala sekolah yang berprestasi, nantinya kita juga akan siapkan hadiah uang prestasi sebesar Rp 50 juta,” sebutnya.

Dia juga menjelaskan terkait dengan pemilihan guru dan kepala sekolah berprestasi itu, pihaknya juga akan siap mensupport, namun kepada guru ataupun kepala sekolah tersebut harus memberikan suatu inovasi guna peningkatan mutu pada dunia pendidikan.

Karena, di ketahui bersama bahwa pendidikan di Kota Pangkalpinang merupakan etalase Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Oleh sebab itu, diharapkan bersama melalui inovasi yang dimiliki oleh guru maupun kepala sekolah ini nantinya akan meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pangkalpinang.

Pada kesempatan itu pula, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam SH MH dalam sambutannya turut menyampaikan pesan khusus kepada semua Bapak/Ibu guru di SMP Negeri 1 Pangkalpinang, terutama terkait dengan tindak pidana perdagangan orang yang kini sudah merambah ditingkat sekolah di Pangkalpinang.

“Saya kira bapak/ibu guru agar bisa mengontrol siswa/siswi dalam penggunaan Handphone. Karena dari hasil razia handphone disekolah, ada temuan di salah satu handphone siswi telah melakukan prostitusi online,” sebut Radminda.

Untuk itu, terkait hal tersebut dirinya juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar juga turut mengontrol anak-anaknya. Tidak menjadikan guru sebagai penanggungjawab saja. karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa.

“Kita tidak mau anak-anak menjadi ekploitasi secara ekonomi. Ini adalah salah satu contoh kekerasan seksual. Saya yakin dan percaya di SMP Negeri 1 Pangkalpinang ini tidak ada kasus seperti itu. Karena disini sekolah yang penuh segudang berbagai prestasi,” tukasnya katanya seraya menambahkan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa melalui perayaan HUT SMP Negeri 1 Pangkalpinang ke 105 Tahun ini dirinya berharap agar bisa membawa berkah untuk semua.

”Syukur Alhamdulillah, dengan dipercaya sebagai Ketua TPID, saya telah ikut menyetujui penambahan anggaran terutama penambahan anggaran dalam pembangunan ruang belajar untuk SMP di Kota Pangkalpinang,” ungkapnya. (LM-136)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *