Kepedulian Direktur PT Takabeya Perkasa Grup Membuat Linangan Air Mata Haru Yusniar Ibunda Dari Rahmatullahi

Berita, Daerah434 Dilihat

Laskarmedia.com .Bireuen-Aceh. Yusnidar orang tua Rahmatillah warga pedalaman Desa Lawang Peudada merasa terharu dan dengan linangan air mata menerima bantuan Sepeda yang diserahkan Direktur PT Takabeya Perkasa Grup,H Mukhlis,A.Md,SH yang datang ke kediamannya bersama rombongan, Selasa 31 Mei 2022 dan dengan linangan air mata yang tak dapat dibendungnya karena merasa terhormat kedatangan tamu walaupun tidak diundang.

Keharuan yang melanda Yusniar dan anaknya Rahmatillah atas dasar sudah terbebas dari derita yang selama ini dialami anaknya yang berjalan kaki sejauh 3,5 kilometer untuk menggapai sekolah di SD Negeri 12 Peudada demi meraih mimpi untuk adanya ilmu pengetahuan.

Menurut Yusniar, dirinya merasa sangat pilu dengan penderitaan yang dialaminya namun tidak diketahui anaknya yang masih sekolah itu.

Kepiluan yang diderita olehnya juga diderita anaknya Rahmatillah yang sehari hari menempuh sejauh 3,5 Kilometer berjalan kaki untuk ke sekolah, sedangkan anak-anak yang lain masing-masing sudah ada sepeda sehingga ia sering bolos dan terlambat tiba di sekolah.

Alhamdulillah dengan adanya bantuan Sepeda dari H Mukhlis,A.Md,SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bireuen kami sangat sangat berterima kasih dan berdo;a kepada Allah semoga beliau mudah rezeki ,sehat dan usahanya terus berkembang.

Sementara salah seorang rombongan H Mukhlis mengisahkan bahwa sebaik menerima info terkait kepedihan Rahmatillah bersekolah jalan kaki dengan jarak tempuh 3,5 kilometer setiap hari Teungku Haji Mukhlis terpana.

Setelah menerima informasi tersebut dasar H Mukhlis,A.Md,SH sosok tokoh yang sangat peduli masalah sosial langsung memberitahukan kepada anggotanya untuk membeli sepeda dan menyerahkan kepada Rahmatillah.

Disebutkan, H Mukhlis terhenyak mendapatkan informasi dari Dewan guru dan Kepala sekolah terkait kisah pilu Rahmatillah. Terkait hal tersebut, H Mukhlis menatap langit dan diduga merenung sejenak dan diduga terrefleksi kembali kisah pedih perjuangannya masa lalu maka beliau bergegas pergi membeli dan mengantar lansung satu unit sepeda dengan harapan Rahmatillah tidak terlambat datang ke sekolah sekalian bisa bersepeda bareng dengan kawannya.

Kepala Sekolah SD Negeri 12 Peudada,Azhari,S.Pd menceritakan tentang Rahmatillah anak asuhnya yang menduduki bangku Klas V sering terlambat dan juga bolos sehingga para guru mendatangi rumahnya untuk mencari tahu penyebabnya sebab Rahmatillah tergolong anak yang sopan,santun dan cerdas.

Azhari menyebutkan, Rahmatillah setelah ditelusuri bersama dewan guru ke rumahnya dan bertemu dengan Yusniar ( orangtuanya) dan meminta penjelasan kenapa sering bolos dan terlambat hadir ke sekolah.

Yusnidar bercerita kepada Kepala Sekolah dan dewan guru dengan terbata-bata dan dilanda sedih sekaligus berterima kasih kepada mereka bahwa peduli terhadap anaknya .

“ Bukan salah si Rahmatillah Ibu dan Bapak guru tetapi terkadang nggak sanggup berangkat ke sekolah berjalan kaki dengan jarak tempuh 3.5 kilometer dan jangankan untuk membeli sepeda untuk makan sore nanti masih ada beras.

” Ungkap Yusniar yang mengaku salah dirinya bukan maunya Rahmatillah tetapi londisilah yang membuat Rahmatillah begitu.

Nah …itulah kisah pedih dan pilu Rahmatillah anak yang cerdas dan santun.. dan kini dengan turun tangannya H Mukhlis Takebaya, Rahmatillah bertambah ceria dan sudah mampu ke sekolah bersama kawannya dengan mengayuh sepeda. Amin ya Allah. (LM 067)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *