Di Hadapan Mahasiswa Makassar, Kapolri Listyo Sigit Minta Kinerja Anak Buahnya Dikoreksi

Laskarmedia.com Makassar – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (20/10/2023).

Orang nomor satu dijajaran Polri itu hadir di kampus almamater merah untuk materi kuliah kebangsaan di hadapan ratusan mahasiswa.

Unhas Makassar kali ini mengundang Listyo untuk membawakan materi yang bertajuk “Polri – Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam acara itu, Listyo hadir didampingi beberapa anak buahnya termasuk Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Selain itu, turut hadir juga Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dan sejumlah PJU Polda Sulsel.

Di hadapan ratusan mahasiswa Unhas Makassar, Listyo memaparkan sejumlah poin penting yang harus diketahui oleh seluruh elemen masyarakat.

Termasuk, Jenderal bintang 4 ini menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk mengoreksi kinerja kepolisian.

“Kami juga menekankan kepemimpinan yang melayani, dan saya meminta untuk tolong dikoreksi anak-anak buah kami. Jadilah teladan, maka kami menerapkan namanya punishment dan reward,” kata Listyo dalam paparannya.

“Terhadap anggota-anggota yang baik kita berikan reward. Namun untuk anggota yang melanggar apalagi sampai fatal maka kami juga tidak segan-segan untuk menindak mereka, apakah secara etik atau pidana,” sambungnya.

Kata dia, sikap tegas itu dilakukan agar dapat memperbaiki citra polri di mata masyarakat. Hingga mampu jadi tauladan dan dipercayai oleh masyarakat.

“Itu komitmen kami untuk memperbaiki institusi Polri. Oleh karena itu kami terus berusaha melakukan perbaikan, meningkatkan interaksi dengan masyarakat sehingga apa yang diharapkan masyarakat betul-betul bisa kita lakukan perbaikan, evaluasi,” tandasnya. (LM- 025)