281 Peserta Ikuti Kejuaraan Pencak silat Molen Cup 2022

Berita, Daerah, Olahraga325 Dilihat

Romandhona : Peserta terbanyak dan terbesar

Laskarmedia.com, Pangkalpinang Babel- Kejuaraan Pencak silat Molen Cup 2022 yang dilaksanakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang selama 4 hari sejak tanggal 29 September-2 Oktober 2022, resmi ditutup oleh Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil, S.I.P., M.Si. pada Minggu (02/10/2022) bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Depati Bahrian Kacang Pedang Pangkalpinang.

Dalam Kejuaraan Pencak Silat Molen Cup 2022 ini merupakan kejuaraan terbesar Pencak Silat Tingkat Kota Pangkalpinang diantara yang pernah diselenggarkan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pangkalpinang di Kota Pangkalpinang.

Adapun jumlah peserta yang mengikutinya sebanyak 281 pesilat yang berasal dari 15 perguruan dan sekolah di kota Pangkalpinang.

Sedangkan pada tahun-tahun sebelumya, para peserta yang ambil bagian terdata paling banyak berkisaran antara 150 hingga 200 peserta saja.

Kejuaraan ini sendiri laksanakan sebagai seleksi atlit Pencak Silat Pangkalpinang untuk persiapan menjelang kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tahun 2023 nanti.

Dalam keterangannya, Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Pangkalpinang, Mualimin mengatakan bahwa kejuaraan Molen Cup 2022 merupakan yang terbesar dan paling banyak pesertanya.

“Alhamdulillah antusias peserta sangat luar biasa, ini adalah kejuaraan terbesar dari kejuaraan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Mualimin yang juga mantan atlet dan pelatih Pencak Silat.

Masih dalam suasana acara penutupan, nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Romandhona Setyawan. bahwa Kejuaraan Pencak Silat Molen Cup 2022 ini adalah kejuaraan pencak silat tingkat kota Pangkalpinang dengan jumlah peserta terbanyak.

Romandhona Setyawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Pangkalpinang atas dukungan yang diberikan sehingga kejuaraan ini terlaksana dengan lancar.

“Alhamdulillah, kejuaraan ini bisa berjalan dengan sukses lancar. Kami atas nama Panitia juga berterima kasih atas dukungan Pak Walikota beserta kepala OPD,” tutur Romandhona Setyawan yang bekerja di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pangkalpinang.

Ia juga berharap, Mudah-mudahan para atlet Pencak Silat Kota Pangkalpinang ini bisa mengharumkan nama Pangkalpinang di Porprov tahun 2023 nanti. Juga pada kejuaraan-kejuaraan lainnya, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Sementara itu Walikota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil, S.I.P., M.Si.
yang akrab disapa Molen berharap melalui kejuaraan ini akan melahirkan atlit-atlit Pencak Silat yang potensial yang bisa mengharumkan nama Pangkalpinang di Porprov 2023 nanti.

Apalagi, untuk kategori usia dini, orang nomor satu di Kota Pangkalpinang yang akrab disapa Molen ini menitip harapan agar atlet Pencak Silat usia dini Kota Pangkalpinang nantinya menjadi atlet-atlet yang luar biasa dan dapat berkiprah di setiap event untuk mengharumkan Kota Pangkalpinang.

“Selamat kepada juara dan kepada atlit yang kalah agar tidak patah semangat tetap berlatih,” sebut Molen seraya menyebutkan tetap menjaga sportifitas dalam olah raga.

Adapun juara umum pertama untuk kategori usia dini diraih oleh Surya Muda Mandiri. Juara umum ke-2 diraih PSHT. Juara umum kedua ke-3 diraih Persinas

Untuk kategori remaja, juara umum pertama diraih Satria Muda Indonesia. Juara umum ke-2 diraih Tapak Suci. Juara umum ke-3 diraih Akek Bintet.

Sedangkan untuk kategori Dewasa, juara umum pertama diraih Tapak Suci. Juara umum ke-2 Satria Muda Indonesia. Juara ke-3 diraih Merpati Putih.

Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, Asisten Perekonomian Pembangunan Ir.Suryo Kusbandoro MM yang mewakili Walikota Pangkalpinang pada membukaan pada Kamis (29/09/2022) lalu mengatakan bahwa Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional. Jadi, selain olahraga juga untuk melestarikan budaya Indonesia.

Jadi, dalam kejuaraan ini, Suryo berpesan agar raih kemenangan dengan penuh kehormatan dan juga paling penting melatih kesetiaan dan kedisiplinan dalam hidup.

Tujuan dari kejuaraan silat Molen Cup ini, untuk seleksi dan mencari bibit-bibit atlet unggulan Pangkalpinang untuk menuju Porprov 2023 di Bangka Barat.

“Selanjutnya dari kejuaraan ini, kita akan menuju Porprov ke-6 di Kabupaten Bangka Barat nantinya. untuk itu kita mempersiapkan atlet-atlet kurang lebih satu tahun untuk ikut lomba di dalam Porprov nantinya,” ungkap Suryo.

Disebutkanya, pada Porprov Kelima di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2018 lalu, Pemkot Pangkalpinang mendulang emas terbanyak. Semoga untuk Porprov di Bangka Barat nanti Kota Pangkalpinang masih mendulang emas terbanyak lagi.

“Mewakili Pemkot Pangkalpinang, saya berharap apabila nantinya adik-adik terpilih mewakili Kota Pangkalpinang untuk tetap semangat berlatih dan semangat dalam bertanding. Mudah-mudahan kita bisa menjadi juara umum,” tukas Suryo berharap seraya menyebutkan bahwa pencak silat ini salah satu olahraga yang mendulang paling banyak medali untuk Kota Pangkalpinang. (LM-136).