Laskarmedia.com, Pekanbaru — PT. Asuransi Kredit Indonesia Cabang Pekanbaru (Askrindo) menyelenggarakan Pelatihan Pendampingam UMKM kepada K.U.B Kembang Setaman dan UMKM Mahasiswa UIR dengan tema Melangkah Maju Bersama UMKM di Tanah Melayu.
Pelaksanaan pelatihan pendampingan UMKM ini dilakukan di Auditorium Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution Nomor 113 Pekanbaru, Kamis (24/11/2022).
Hadir dalam Pelatihan Pendampingan UMKM diantaranya Pj. Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rektor UIR, Kacab PT.Askrindo Cabang Pekanbaru, Kadiskop dan Umkm Pekanbaru, serta para peserta pelatihan.
Pj. Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan kegiatan pelatihan pendampingan UMKM yang dilaksanakan oleh PT. Askrindo Cabang Pekanbaru merupakan suatu hal yang luar biasa dan juga sesuai dengan arahan presiden dimana semua pihak mesti mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM.
Lebih lanjut Indra Pomi Nasution menerangkan dalam pelatihan pendampingan UMKM yang ditaja oleh Akrindo Pekanbaru ada beberapa pelaku UMKM dan juga dari UMKM Mahasiswa UIR yang memiliki jiwa enterpreuner. Mereka (mahasiswa) akan menjadi cikal bakal pemgusaha- pemgusaha Indonesia di masa depan sehingga indeks kewirausahaan di Pekanbaru akan dapat meningkat.
Pemko Pekanbaru sangat mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan UMKM di Kota Pekanbaru. Pemko Pekanbaru mempunyai beberapa stimulus untuk para pelaku UMKM. Salah satunya adalah penanggaran bantuan bunga pinjaman UMKM untuk tahun 2023.
Indra Pomi Nasution melanjutkan selain program bantuan hunga, Walikota juga membuat program rumah kemasan. Jadi, UMKM- UMKM yang baru tumbuh bisa menyampaikan kepada Pemko untuk kemasan produknya agar mampu bersaing dengan produk lainnya.
Untuk permasalahan pemasaran produk UMKM itu sendiri, Pemko Pekanbaru juga membuat program pengembangan rumah dekranasda yaitu bekas rumah wakil walikota akan di desain untuk menjadi semacam showroom/ gerai bagi produk industri kecil yang ada di Kota Pekanbaru.
Kedepannya produk- produk UMKM dari kecamatan- kecamatan boleh dipasarkan disitu dan bahkan Pemko Pekanbaru akan integrasikan dengan pariwisata. Jadi setiap bus- bus wisata yang masuk ke Kota Pekanbaru wajib untuk berkunjung ke gerai UMKM yang dibuat oleh dekranasda.
Pj. Setdako Pekanbaru berharap dengan dibuatnya program- program untuk UMKM ini dapat meningkatkan produktivitas UMKM yang ada di Kota Pekanbaru sehingga juga dapat meningkatkan indeks kewirausahaan Pekanbaru yang saat ini masih di 0,002. Jadi dengan adanya pelatihan pendampingan UMKM untuk K.U.B Kembang Setaman dan UMKM Mahasiswa UIR ini dapat hendaknya meningkatkan indeks kewirausahaan ini kedepannya.
Kepala Cabang PT.Asktrindo Pekanbaru Dani Eka Putra diselah pelatihan menyampaikan pelatihan pendampingan UMKM ini dilakukan secara nasional oleh Askrindo dan ini merupakan kegiatan yang ke-5 dilakukan. Untuk pelatihan pendampingan UMKM yang ke-5 ini, Askrindo Pekanbaru bekerjasama dengan K.U.B Kembang setaman dan juga Pusat Karir UMKM Uir dimana mereka mempunyai mahasiswa binaan sebagai pelaku UMKM.
Dani Eka Putra menerangkan sebagai Lembaga Penjaminan Kredit, Askrindo memiliki visi dan misi bagaimana dapat mengembangkan dan membantu UMKM yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjadi penjamin kredit KUR untuk para pelaku UMKM sehingga mereka dapat terbantu dalam permodalan.
Dani Eka Putra juga menerangkan sebagaimana yang diketahui, untuk pengajuan pinjaman di perbankan biasanya menggunakan jaminan atau agunan. Dengan adanya Askrindo maka persyaratan kredit seperti harus adanya agunan tersebut dapat dipermudah oleh perbankan karena Askrindo membantu perbankan dalam menjamin pinjaman tersebut apabila terjadi gagal bayar oleh pelaku UMKM.
Dani Eka Putra menjelaskan dalam pelatihan pendampingan UMKM ini ada 3 materi yang disampaikan. Diantaranya bagaimana cara mengurus perizinan UMKM dan program- program yang dibuat oleh pemerintah untuk UMKM, bagaimana memperoleh permodalan UMKM di perbankan, dan pemasaran digital msrketing untuk pelaku UMKM.
Untuk output dari pelatihan ini, Dani Eka Putra menginformasikan bahwa Askrindo memberikan CSR dengan melaksanakan pelatihan menjahit selama satu bulan kepada peserta peserta pelatihan. Nantinya akan ditunjuk beberapa peserta untuk menjadi peserta dalam pelatihan menjahit di tempat kursus yang ditentukan oleh Askrindo. Setelah menyelesaikan pelatihan menjahit mereka juga akan diberikan bantuan mesin jahit.
Untuk UMKM mahasiswa, Askrindo melakukan lomba-lomba untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
Bisnis Departemen Head Bank BRI Regional Risk pekanbaru Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa Bank BRI sangat menyambut baik dari apa yang telah dilakukan oleh Askrindo dengan melaksanakan pelatihan pendampingan UMKM yang bekerjasama dengan UIR untuk bersama- sama mengembangkan dan memajukan UMKM di Kota Pekanbaru sehingga memiliki daya saing global.
Sebagai pelaku Perbankan, Arif Rahman Hakim menyampaikan bahwa Bank BRI siap menjadi mitra luar biasa bagi para pelaku UMKM terutama dalam penyediaan modal kerja maupun investasi bagi semua pelaku usaha dalam menambah modal kerja mereka.
Arif Rahman Hakim menambahkan Bank BRI memiliki produk-produk pinjaman seperti KUR Super Mikro, KUR Mikro dan juga Mitra UMI dimana pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman ke agen-agen Brilink. Jika mereka bisa naik kelas maka mereka bisa memperoleh pinjaman simpedes.
Untuk persyaratan memperoleh pinjaman tersebut cukup melampirkan KTP, cukup umur, sudah menikah dengan melampirkan surat nikah, usaha sudah jalan minimal 6 bulan dengan melampirkan surat keterangan usaha minimal dari desa/ lurah setempat. Sedangkan untuk agunan tidak dipersyaratkan dalam pinjaman ini dimana yang menjadi jaminan utamanya adalah usaha itu sendiri. Jelas Arif Rahman Hakim.
Arif Rahman Hakim berharap kegiatan pelatihan pendampingan UMKM ini dapat terus dilanjutkan sehingga pelaku UMKM yang ada di Kota Pekanbaru ini dapat naik kelas dan juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga mereka.(*)
(LM-103/ Adi Kampai)
