Lasakrmedia.com, Nias Barat – Beberapa hari terakhir, para Kepala Desa dan perangkat desa Se-kabupaten Nias Barat mengeluh dan mengaku belum menerima penghasilan tetap (siltap) alias gaji hingga saat ini, demikian disampaikan oleh salah seorang Kepala Desa yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Lasakrmedia.com.
Mereka pun berharap siltap segera dibayarkan karena menyangkut ‘dapur’ masing-masing orang. Bupati lebih mengutamakan penyelenggaraan Pesta olahraga BUPATI CUP NIAS BARAT daripada membayar Siltap kami.
Adapun, siltap sendiri adalah penghasilan tetap yang diberikan kepada Kepala Desa (Salawa) dan perangkatnya yang bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa).
Saat dikonfirmasi tentang gaji belum dibayar untuk kepala desa dan perangkat desa tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Barat tidak menjawab dan memilih bungkam kepada media.
Hingga kini Pemerintah Nias Barat belum memberikan penjelasan kepada Para kepala Desa dan perangkat Desa.
Sementara, salah seorang perangkat desa yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku, sudah empat bulan lamanya siltap tersebut belum dicairkan.
Hal itu berdampak terhadap keuangan keluarganya yang hanya mengandalkan siltap sebagai sumber utama penghasilannya.
Kami sudah melaksanakan kewajiban kami melayani masyarakat di Desa namun perhatian Bapak Bupati Khenoki Waruwu sama sekali tidak memikirkan nasib keluarga kami.
Penyelenggaraan BUPATI CUP menelan biaya Ratusan juta, dugaan kami dana penyelenggaraan Bupati Cup tersebut menjadi hambatan pembayaran siltap kami Perangkat desa. (LM-025)