Iptu Melky Nenobais : Ketiadaan Lampu Jalan Salah Satu Faktor Pemicu Lakalantas Dalam Kota Mbay

Berita878 Dilihat

Laskarmedia.com,MBAY – Kasat Lantas Polres Nagekeo mengatakan bahwa ketiadaan lampu jalan menjadi salah satu faktor pemicu lakalantas dalam Kota Mbay akhir – akhir ini, selain faktor kelalaian pengendara itu sendiri.
Berkaitan dengan lampu penerangan jalan, menurut Iptu Melky, sejalan dengan UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan lebih spesifik diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 37 tahun 2011 tentang forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Artinya semua urusan tentang jalan dan lalu lintas harus dibentuk sebuah forum oleh Pemda dalam hal ini dinas tekhnis yakni dinas perhubungan. Sehingga dengan adanya forum tersebut semua persoalan tentang jalan bisa dibahas bersama untuk dilengkapi, antara lain trafic light, lampu penerangan jalan dan papan rambu lalu lintas.Akan kita petakan bersama mana area rawan kecelakaan untuk kemudian dipasang sarana prasarana kelengkapan jalan. Apalagi persimpangan dalam kota Mbay terlalu banyak dan hampir tidak ada trafic light satupun”, terangnya.
Lebih lanjut Iptu Melky menjelaskan, awal tahun 2023 telah terjadi dua lakalantas di tempat yang sama dan situasi cuaca yang sama. Sebagai contoh kasus yang baru terjadi Minggu 05 Februari 2023 dengan korban meninggal dua orang sekaligus, salah satu faktor dipicu oleh ketiadaan Lampu jalan. Selain kelalaian manusia itu sendiri.
Iptu Nenobais mengharapkan pemda nagekeo melalui dinas tekhnis untuk memperhatikan fasilitas jalan raya antara lain trafic light, penerangan jalan umum dan rambu lalu lintas. Karena kota Mbay dengan seribu perempatan.
“Kita tidak menyalahkan siapa – siapa di sini, namun untuk kebaikan bersama, untuk keselamatan kita bersama, mari kita pikirkan bersama apa – apa yang masih kurang untuk kita bereskan bersama”.tutur Iptu Melky.
Dari data yang dihimpun di Satlantas Polres Nagekeo, baru berjalan dua bulan dalam tahun 2023 sudah terdapat 9 kasus lakalantas dominan terjadi 7 kasus dalam Kota Mbay dan dua kasus dari Kecamatan Boawae dengan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Iptu Melky menghimbau kepada seluruh masyarakat Nagekeo dalam berkendara dengan kondisi cuaca ekstrim akhir akhir ini untuk memastikan Safety Reading (Keselamatan dalam berlalu lintas).
Dijelaskan nya, sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yakni; bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai atau aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem.
Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selalu dibawa sebagai bukti kendaraan yang dipakai legal.
Selalu membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bukti telah legal mengendarai kendaraan.
Gunakan helm standar, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras di bagian depan tangan.
Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan, baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket atau rompi dengan warna fluorecent.
Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan dan celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air.
Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
Mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas. Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara. Dan yang paling penting adalah membiasakan diri sendiri menerapkan prosedur standar keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan
“Kesimpulannya,kita sebagai pengendara, sebelum mengendarai kendaraan pastikan kendaraan dalam keadaan baik, semua peralatan masih bagus seperti rem, lampu dan gunakan helm serta jas hujan dan ta’ati rambu lalu lintas”.imbau Iptu Melky.(LM/132).