Laskarmedia.com.Bireuen – Terkait prosesi pembelajaran Kelas Boarding School di UPTD SMPN 2 Bireuen, Kepala Disdikbud Bireuen Muslim, M.Si menyebut, pihaknya menanggung beban biaya dan bebaskas seluruh biaya yang timbul selama 6 bulan .
Menurut Kadisdikbud Bireuen ,gedung yang dipergunakan untuk Boarding School di UPTD SMPN 2 Bireuen ini merupakan gedung yang sudah terlantar sekira 4 tahun tidak termanfaatkan.
“Alhamdulillah hari ini gedung tersebut kita fungsikan untuk asrama kelas putra Islamic Boarding School UPTD SMPN 2 Bireuen,” katanya.
Disebutkan untuk rintisan tahun pertama terdapat satu lokal atau 32 peserta didik yang mendaftar mengikuti kelas boarding tersebut dan insyaallah tahun depan kita kembangkan lagi .
“Kelas Boarding School ini diperuntukan untuk peserta didik kelas 7 dan untuk enam bulan ke depan segala biaya kita gratiskan,” kata Muslim, M. Si.
Menurutnya, kelas Islamic Boarding School UPTD SMPN 2 Bireuen ini menjadi sekolah layaknya Pasantren modern, sebab dalam hal pendidikan sama seperti di pesantren, selain pendidikan umum, siswa juga diajarkan tahfiz Al-qur’an dan kitab kuning.
Disdikbud Bireuen akan berupaya guru-guru andal dan berprestasi serta mampu hafal Alquran akan ditempatkan di sekolah boarding school ini.
Terima kasih kepada Pemkab Bireuen, para orang tua murid yang telah menyerahkan anaknya untuk menuntut ilmu di kelas Islamic Boarding School ini.
“Tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan pihak terkait tentunya kelas Islamic Boarding School ini tidak berjalan,” kata Kepala Disdikbud Bireuen. ( LM 067)
