Foto : Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen Dr, H Jufliwan, S.H., MM membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke-37 Tingkat Kecamatan Kota Juang Tahun 2024, di Gampong Meunasah Dayah Bireuen. (Foto Ist/ Suherman Amin)
Laskarmedia.com.Bireuen – Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan diwakili Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Bireuen,Dr H Jufliwan, SH, MM , Senin, 1 Juli 2024 malam resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ ) ke- 37 tingkat Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh yang berlangsung secara sederhana namun khidmat di Gampong Meunasah Dayah Bireuen.
Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Bireuen,Dr H Jufliwan, SH, MM mengawali sambutannya dengan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras guna terlaksananya kegiatan MTQ .
Terima kasih dan apresiasi juga kepada para peserta, pelatih, official, dewan hakim dan camat serta seluruh Keuchik dan Assosiasi Petuha Tuha Peut Kota Juang serta masyarakat yang telah ikut berpartisipasi melaksanakan acara MTQ ke-37 tahun 2024.
Selain itu penghormatan kepada Anggota MPU dan Para Imum masjid, Pimoinan Dayah, Balai Pengajian, Ketua LPTQ, IPQAH dan ormas islam;
Para Dewan Hakim, Official dan Para Peserta MTQ dan para Wartawan baik media cetak maupun elektronik serta hadirin dan undangan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Dr H Jufliwan menyebut,
kegiatan MTQ Tingkat Kecamatan Kota Juang merupakan salah satu upaya menumbuhkan kecintaan untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup kita. Al-qur’an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji.
Dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa.
Gema Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan pancaran Ilahi tanda bukti Cinta kepada Allah SWT, dan Rasulullah Muhammad SAW dan sekaligus melestarikan dan mengupayakan agar Isi Kandungan Alquran tersyiar dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
Disamping itu, MTQ juga menjadi wahana mencetak generasi Qur’ani yaitu generasi yang mencintai Al Qur’an, mencintai seni lagu dan tulisan Al Qur’an, mencintai isi dan kandungan Al Qur’an, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Al Qur’an serta mencintai kandungan budaya Islam yang terkandung dalam Al Qur’an.
Jufliwan berharap, dengan kegiatan MTQ ini dapat membentengi generasi muda dari bahaya narkoba, judi online yang merupakan musuh besar bagi umat manusia pada umumnya dan umat Islam khususnya.
Di era modern, para generasi muda sangat mudah terpengaruh dengan barang haram seperti narkoba, obat terlarang, balapan liar, begal, pergaulan bebas dan judi online serta lainnya.
Mari kita rapatkan barisan untuk mencegah dan membasmi barang haram tersebut di bumi Kabupaten Bireuen dan MTQ juga merupakan salah satu upaya pembinaan yang berkelanjutan terhadap Qari-Qari’ah.
Diharapkan pelaksanaan MTQ di Kecamatan Kota Juang ini menjadi ajang seleksi professional mencari Duta Kecamatan Kota Juang mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Bireuen nantinya akan dilaksanakan setelah pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan selesai dilaksanakan.
Oleh karena itu, perlu saya sampaikan kepada seluruh dewan hakim agar memberikan penilaian seobjektif mungkin, seadil-adilnya tanpa memandang dari mana berasal dan tidak terpengaruh dengan hubungan kekeluargaan, hilangkan sikap nepotisme, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas nilai yang saudara berikan.
Perlu kita ketahui bahwa tujuan utama dilaksanakan MTQ adalah mendorong umat Islam untuk senantiasa membaca, menelaah, memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupannya.
Sebagai wahyu Ilahi, Al-Qur’an memuat nilai-nilai moral universal dan Ilmu pengetahuan yang dikemas dengan bahasa yang mudah serta makna filosofi yang layak menjadi panduan hidup kaum muslimin.
Saya yakin jika kita bersatu padu, mampu menyamakan persepsi, Insya Allah dapat mengantarkan Kabupaten Bireuen menjadi lebih maju dalam segala aspek pembangunan.
Dan anak-anak kita akan mampu meraih prestasi terbaik dan menjadi qari-qariah yang berakhlaqulkarimah dan membawa harum nama baik Kecamatan Kota Juang yang kita cintai ini.
Suksesnya MTQ sangat tergantung pada patuhnya seluruh komponen dalam menerjemahkan dan melaksanakan Ketentuan Pokok MTQ ke – XXXVII Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2024 ini.
Sementara prosesi kegiatan MTQ Ada 8 Cabang yang diperlombakan yaitu 1.Cabang Tilawah dengan lima golongan dan jumlah peserta 10 orang Putra-Putri.
2.Cabang Qira’atus sab’ah dengan empat golongan dan jumlah peserta 8 orang putera-puteri.
3.Cabang Hafizh dengan lima golongan dan jumlah peserta 10 orang Putra-putri
4 adalah cabang Tafsir dengan tiga golongan dan 6 peserta,
5.Cabang Syarhil dengan 2 Golongan dan 6 peserta putera-puteri,
6.Cabang Fahmil dengan 2 Golongan dan 6 peserta putra-putri, 7.Cabang Khattil Quran dengan 4 Golongan dan delapan peserta putera-puteri.
8.KTIQ 2 Golongan dan 2 Peserta putra-putri.
Secara keseluruhan peserta perkafilah adalah 56 orang putra dan putri.
Dalam Penilaian untuk mendapat kejuaraan di Efen MTQ diperlukan penerapan standar nilai yang memenuhi kriteria kejuaraan, baik juara 1, juara 2, juara 3 maupun juara harapan. Bila tidak memenuhi kriteria tidak diberikan kejuaraan.
(LM 067)