Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia : Dua SPBU Di Sungai Ambawang Diduga Jual BBM Diluar Jam Operasional

Berita270 Dilihat

Laskarmedia.com
PONTIANAK,Kalbar – Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sungai Ambawang diduga melakukan penjualan BBM di luar jam operasional. Keduanya, yakni SPBU Alam Bana yang terletak di depan Kantor Desa Ambawang Kuala dan SPBU Parit Aim di dekat IPDN, Jalan Trans Kalimantan.

“SPBU Alam Bana sering terjadi keributan, dengan masalah minyak ‘siluman’ yang dijual diluar jam kerja.
Beberapa ton penadahnya diduga H Rd ‘Raja Minyak Kalbar’,” kata DR.Sukahar SH.MH selaku Komda LP KPK Kalbar dan juga Ketua Presidium FW & LSM Kalbar-Indonesia, Jumat (08/07/2022) malam.

“SPBU Parit Aim menjual minyak diluar jam kerja, pembeli minyak ‘siluman’ sama halnya dengan SPBU Alam Bana. Semua minyak ‘siluman’ dibeli Haji Rudi ‘Raja Minyak Kalbar’,” sambungnya.

Berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat sekitar, Sukahar menyebut, kendati permasalah ini sudah sering dilaporkan kepada pihak yang berwajib, namun tak pernah digubris.

Menurut informasi yang diterimanya “Berkali-kali hal tersebut dilaporkan masyarakat di Polda, Polres, Polsek, semua tidak jalan (tidak direspon, red), tetap jalan di tempat (laporannya, red),” terang Sukahar.

Sukahar yang menerima laporan langsung dari masyarakat itu pun mengaku miris, lantaran BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu ini, justru dijual kepada para tengkulak tajir tanpa prosedur yang benar.

“Masyarakat (pernah) menghadang mobil tangki siluman bermuatan minyak solar kurang lebih 3 ton (yang beraktivitas, red) setiap harinya, yang dilakukan pada malam hari di luar jam kerja,” jelasnya lagi.

Sukahar pun berharap, melalui pemberitaan media massa ini, aparat penegak hukum segera melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pemilik atau oknum SPBU yang terlibat dalam praktik yang diduga ilegal tersebut.

“Maka dengan ini masyarakat Desa Ambawang Kuala, minta kepada media untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Bantu masyarakat kecil untuk membeli minyak bersubsidi yang dicanangkan pemerintah buat rakyat yang benar-benar kurang mampu,” ujarnya.
(Wan Daly / LM-151)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *