Laskarmedia.com, Medan — Beberapa waktu lalu, aksi seorang kepala desa Ngeblak, Blora, Jawa Tengah, yang membuka pintu darurat pesawat menjadi perhatian publik. Akibat ulahnya, pesawat yang mereka tumpangi mengalami hal yang tak biasa sehingga mengharuskan penerbangan dibatalkan.
Padahal saat itu dia sudah diingatkan penumpang lain agar tak membuka pintu darurat pesawat tersebut.
Detik-detik Kepala Desa Nglebak bernama Sudarto itu direkam penumpang yang duduk di sebelahnya. Dari video yang beredar, dia saat itu mengenakan baju biru dan topi merah.
Duduk seorang diri, dia terlihat mencoba membuka pintu darurat yang ada di sampingnya.
Seorang pria bahkan sudah mengatakan bahwa hal itu bisa membahayakan penumpang lain. “Bahaya lho kui Pak, bahaya (Bahaya lho itu Pak, bahaya),” ujar penumpang pria itu.
Seorang pramugari yang ada di sana juga sudah meminta Sudarto untuk tidak membuka pintu. “Jangan, Pak! Jangan! Astaghfirullah,” ujar si pramugari.
Namun dia tak menggubrisnya dan kembali mencoba membuka pintu tersebut. Tak lama, pesawat yang dia tumpangi beserta rombongan turun dan tak jadi terbang.
Aksi tersebut dilakukan Sudarto yang hendak bertolak menuju kampung halamannya dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Saat itu dia dan rombongan kepala desa di Kabupaten Blora baru saja melakukan kegiatan di Jakarta beberapa hari.
Pria 57 tahun ini mengaku baru pertama kali menjadi penumpang pesawat.
Insiden terbukanya pintu darurat secara tidak sengaja dalam penerbangan itu berawal ketika Sudarto diminta pramugari untuk duduk dekat jendela.
Ternyata jendela pesawat yang bersebelahan dengannya juga merupakan pintu darurat. Dengan polosnya dia mengira sistem di pesawat seperti dengan menaiki bus.
“Saya kira seperti bus, karena enggak tahu. Jadi ya maklum saya orang desa. Tempat saya itu ya pelosok, enggak tahu caranya naik pesawat terbang. Lha, itu ternyata ada pintu darurat itu geser, lha gitu saja,” katanya, Selasa (21/12/2021).
Setelah membuka pintu darurat pesawat yang hendak lepas landas, Sudarto kemudian dibawa pihak keamanan bandara. Dia diminta membuat surat pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya tak tahu prosedur penerbangan. (LM-009)
