LaskarMedia.com, Gunungsitoli,–Akibatbmrsin kapal rusak dan mati, dua nelayan Gunungsitoli Wata Putra Warasi (20) Nelayan asal Desa Laraga dan Ama Putri Ndruru (40) asal Desa Humene Satua, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara hilang saat pergi memancing ke perairan sekitar Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias, Selasa 9 November 2021.
Menurut informasi, perahu yang dikendarai keduanya terseret arus laut akibat mesin rusak dan mati di dekat perairan Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias.
Melalui pesan singkat, Rabu, kepala Kantor Sar Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu membenarkan ada dua nelayan asal Gunungsitoli Selatan hilang saat memancing ikan di perairan Pulau Onolimbu, Kabupaten Nias.
Bahkan salah seorang personil kantor Sar Nias sempat dihubungi oleh Wata Putra Warasi untuk meminta bantuan evakuasi karena perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
“Keduanya berangkat menuju Pulau Onolimbu hari ini sekitar pukul 10.00 wib untuk memancing, tetapi diperairan dekat Pulau Onolimbu mesin perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan dan mati,” ungkap Asanimu.
Namun hingga pukul 16.30 wib keduanya berusaha memperbaiki mesin perahu mereka, tetapi tak kunjung hidup, sehingga perahu mereka terombang ambing dibawa arus.
“Salah satu nelayan yang hilang Wata Putra Warasi masih sempat menghubungi anggota Rescue Kansar Nias Rawatan Sarumaha pukul 19.05 wib untuk meminta bantuan evakuasi,” terangnya.
Sehingga Basarnas Nias langsung menerjunkan tujuh personil Basarnas Nias melakukan pencarian kedua nelayan yang hilang menggunakan RIB 04 Nias.(LM-140)
