Syoffaizal : 472 JCH Kota Pekanbaru Siap Berangkat Ke Tanah Suci Tahun Ini

Berita, Daerah173 Dilihat

Laskarmedia.com, Pekanbaru — Sebanyak 472 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru siap diberangkatkan ke tanah suci dalam rangka menunaikan Rukun Islam Kelima yang diwajibkan bagi orang musli yang mampu.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Pekanbaru Syoffaizal, M.Si., kepada awak media seusai Rapat Persiapan Pelaksanaan Pemberangkatan Jemaah Calon Haji Kota Pekanbaru Tahun 2022 di ruang rapat lantai 3 MPP Pekanbaru, Jumat (03/06/22).

Syoffaizal mengatakan dalam rapat persiapan JCH Kota Pekanbaru Tahun 2022 ini hadir seluruh unsur yang berkepentingan dalam kegiatan tahunan umat islam. Diantaranya Kemenag Kota, Polri, Dinas Perhubungan, dan lainnya.

Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mempersiapkan kegiatan pelepasan JCH Kota Pekanbaru pada tanggal 20 Juni mendatang.

Adapun jumlah JCH yang akan berangkat adalah sebanyak 472 orang yang akan diberangkatkan dalam empat gelombang. Yang terbanyak dilakukan pada tanggal 20 Juni 2022 dengan memberangkatkan sebanyak 444 orang JCH. Ungkap Syoffaizal.

Asisten Pemerintahan dan Kesra ini juga menjelaskan bahwa JCH akan diberangkat tanggal 20 Juni pada Pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Jalan Rambutan Marpoyan Damai.

Pelepasan JCH ini untuk mengantarkan mereka di embarkasi antara mekar sari dan kemudian langsung diberangkatkan ke Bandara.

Jadi, Syoffaizal menjelaskan bahwa tugas kita hanya melepaskan JCH dari Kantor Kemenag Kota Pekanbaru sampai ke embarkasi mekar sari saja.

Dari rapat persiapan tadi, Syoffaizal menambahkan bahwa sudah ada kesiapan dari Dirlantas serta unsur lainnya dalam acara pelepasan JCH nanti. Namun ada satu permasalahan yaitu mengenai parkir kendaraan. Dimana masalah parkir ini sedang dicarikan solusinya bagaimana agar tidak krodit karena pada hari pertama tanggal 20 Juni itu ada 444 Jemaah Haji yang bernagkat. Bila 1 jemaah haji diantar membawa keluarga 10 orang untuk mengantar mereka.

Syoffaizal melanjutkan untuk itu perlu diantisipasi pengaturan arus lalu lintas, pengaturan pemberangkatan juga agar tidak terjadi kemacetan. Untuk solusi pemberangkatan diupayakan dilakukan jadwal pemberangkatan dengan sistem 4 gelombang pemberangkatan sehingga JCH tidak bersamaan datang ke Kemenag Kota Pekanbaru.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan sehingga perlu dilakukan rekayasa dengan menjadwalkan pemberangkatan antara Bus satu dengan Bus berikutnya. Karena kantong parkir dan lahan yang ada di Kemenag tidak memadai sehingga perlu dilakukan seperti itu. Ujar Syoffaizal.

Untuk kesehatan JCH sesuai dengan informasi dari Dinkes Pekanbaru, semua JCH sudah melakukan protokol kesehatan yakni sudah vaksin 1 dan 2 dan lainnya. Dinas Kesehatan akan memantau JCH baik sebelum pemberamgkatan dan bahkan sudah beramgkat akan tetap dilakukan pemantauan.

Syoffaizail menegaskan bahwa JCH yang tidak memenuhi syarat kesehatan maka tidak boleh berangkat. Untuk itu, Ia mengharapkan agar JCH dapat mempersiapkan diri dengan matang, siapkan kesehatan yang prima karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik disamping juga ibadah ritual agama agar rukun haji dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Asisten Pemerintahan Dan Kesra ini berharap kepada JCH agar dapat berangkat dan pulang dengan selamat. Dimana sebanyak berapa nanti yang berangkat, setelah pulang tetap sama jumlahnya dan harapan akhirnya semoga mereka semua dapat memperoleh Haji yang Mabrur. (*)

(LM-103/Adi Kampai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *