Pupuk Indonesia Siap Bersaing Di Pasar Global

Berita63 Dilihat

Laskarmedia- Jakarta
PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan dengan peringkat platinum pada ajang SNI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) di jakarta Convention Center.

Apresiasi tertinggi dari Pemerintah ini menjadi bukti bahwa produk Pupuk Indonesia siap bersaing di pasar global maupun internasional. Pasalnya, dengan SNI Award, kredibilitas di mata konsumen dan stakeholder akan meningkat dan dapat memperkuat daya saing produk.

“Terimakasih sekali, ini bukti komitmen kami di Pupuk Indonesia Grup atas penerapan SNI. Terima kasih dan apresiasi kepada BSN dan saya persembahkan ini kepada seluruh peserta SNI Award dan kepada seluruh insan Pupuk Indonesia,” demikian ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi usai menerima penghargaan SNI Award 2023.

Sebagai Perusahaan pupuk berbasis nitrogen terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara, Rahmad menyatakan bahwa penghargaan SNI Award menjadi tolok ukur bagaimana sebuah perusahaan berkembang kedepannya.

“Tentu untuk bisa meningkatkan kinerjanya kita harus menggunakan standarisasi yang sudah ditetapkan oleh BSN dan ini sangat membantu kita selama 3 tahun kita bertransformasi dan Alhamdulillah kita berhasil secara grup menjadi salah satu Perusahaan 10 terbesar di dunia di bidang agrokimia,” tambahnya.

Penghargaan SNI Award dari BSN juga berdampak positif bagi Pupuk Indonesia Grup, karena dapat meningkatkan citra dan kepercayaan Masyarakat terhadap produk dan jasa yang ditawarkan Perusahaan. Selanjutnya, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia ini menjadi tolok ukur kinerja unggul organisasi dan memperoleh perbaikan berupa opportunity for improvement (OFI).

SNI Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa serta memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan SNI dalam produk maupun jasa secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menyatakan bahwa SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulus yang dapat mendorong produsen, konsumen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai penyediaan dan permintaan pasar.

Penggunaan SNI, dikatakan Kukuh menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha dan industri di tengah melambatnya perekonomian global dan harga komoditas unggulan di pasar global yang tentunya berdampak pada perekonomian nasional.

“Menghadapi tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah, pelaku usaha dan industri dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang salah satunya melalui penerapan SNI. Penerapan SNI diharapkan akan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional dengan menerapkan best practice untuk menerapkan efisiensi, meningkatkan kualitas dan keamanan produk sehingga dapat membuka pasar baru dan peluang untuk mengadopsi teknologi baru guna meningkatkan volume produksi,” kata Kukuh.

“Selain itu, penerapan SNI akan meningkatkan nilai perusahaan dimata konsumen karena konsumen percaya proses produksi maupun kualitas dan layanan yang dihasilkan dapat konsisten,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada para perusahaan, pelaku usaha, dan industri yang telah konsisten menerapkan SNI. Penerapan aspek mutu melalui SNI dapat menjawab tantangan menurut International Organization for Standardization (ISO) kedepan. Adapun beberapa tantangan tersebut yaitu faktor ekonomi, teknologi, demografi, dan lingkungan. Dirinya berharap, penyelenggaraan SNI Award yang ke-18 ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kualitas dan keamanan produk.

“Apresiasi dari Pemerintah kepada pelaku usaha yang telah menerapkan SNI dan juga menghasilkan produk yang ungg