Polsek Serbelawan Selesaikan Kasus Penganiayaan dengan Mediasi, Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif

Laskarmedia.com Serbelawan, 12 September 2024 — Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Bhabinkamtibmas Polsek Serbelawan, Aiptu Bambang Irawan, berhasil menyelesaikan dugaan kasus penganiayaan melalui upaya mediasi di Polsek Serbelawan, Resor Simalungun Daerah Sumatera Utara, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Mediasi tersebut berlangsung pada Kamis, 12 September 2024, dimulai sekitar pukul 16.00 WIB hingga selesai, di tengah cuaca cerah yang mendukung jalannya kegiatan.

Kasus ini bermula pada hari yang sama, Kamis, 12 September 2024, sekitar pukul 07.00 WIB, ketika seorang warga bernama Riani (53 tahun), seorang ibu rumah tangga, mendatangi Muliono (39 tahun), seorang wiraswasta, di Emplasemen Dolok Ulu, Nagori Dolok Ulu, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Riani mendapati Muliono sedang memotong penutup pipa air di lokasi tersebut. Situasi berubah menjadi tegang ketika terjadi keributan antara keduanya, yang kemudian berujung pada aksi dorong-mendorong. Akibat insiden ini, Riani mengalami luka baret dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Serbelawan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Menanggapi laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Serbelawan, Aiptu Bambang Irawan, bersama dengan pihak pemerintahan Nagori Dolok Ulu, bergerak cepat melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak. Mediasi ini dilakukan di kantor Polsek Serbelawan, dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menghindari konflik lebih lanjut.

Kapolsek Serbelawan, AKP Syamsul Bahri Dalimunthe, S.H., M.H., menjelaskan bahwa upaya mediasi ini merupakan bagian dari pendekatan problem solving yang diutamakan oleh Polsek Serbelawan dalam menangani kasus-kasus ringan di masyarakat. “Kami berupaya agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,” ujar AKP Syamsul Bahri.

Proses mediasi yang dipimpin oleh Aiptu Bambang Irawan berlangsung dengan baik dan lancar. Kedua belah pihak, baik Riani sebagai pelapor maupun Muliono sebagai terlapor, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka masing-masing terkait insiden yang terjadi. Setelah melalui diskusi yang panjang dan mendalam, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan dan tidak melanjutkan kasus ini ke proses hukum.

“Kami sangat menghargai sikap kooperatif dari kedua belah pihak yang bersedia menyelesaikan masalah ini dengan cara damai. Ini menunjukkan bahwa semangat kekeluargaan dan toleransi masih sangat kuat di tengah masyarakat kita,” kata Aiptu Bambang Irawan usai pelaksanaan mediasi.

Mediasi yang dilakukan juga melibatkan pemerintah Nagori Dolok Ulu sebagai mediator netral untuk memastikan bahwa kedua belah pihak merasa adil dan puas dengan hasil kesepakatan yang dicapai. “Dengan melibatkan pihak pemerintahan Nagori, kami berharap mediasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah saat ini, tetapi juga mencegah konflik serupa di masa depan,” tambahnya.

Hasil dari mediasi ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, dan situasi Kamtibmas di wilayah Nagori Dolok Ulu, Kecamatan Tapian Dolok, tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Upaya mediasi ini diakui sebagai langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik tanpa perlu melalui proses hukum yang panjang.

“Kami berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas Polsek Serbelawan dan pihak pemerintahan Nagori Dolok Ulu yang telah membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara damai. Kami berharap semangat kekeluargaan dan gotong royong seperti ini dapat terus dipertahankan di tengah masyarakat,” ungkap salah satu warga setempat.

Dengan selesainya mediasi ini, Kapolsek Serbelawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mengedepankan dialog dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul. “Kami mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap permasalahan kepada pihak berwajib dan selalu mengutamakan penyelesaian secara damai,” tegas AKP Syamsul Bahri.

Situasi cuaca yang cerah juga turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, memungkinkan mediasi berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Upaya mediasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menyelesaikan konflik secara damai dan menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

Dengan keberhasilan ini, Polsek Serbelawan berkomitmen untuk terus mengedepankan pendekatan problem solving dalam menyelesaikan setiap kasus yang ada, guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah hukum Polres Simalungun. “Kami akan terus mendukung penyelesaian permasalahan secara damai dan kekeluargaan, karena hal ini sejalan dengan misi kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkas AKP Syamsul Bahri Dalimunthe. (LM- 025)