www.Laskarmedia.com-Muara Enim: Petani kopi disejumlah kecamatan kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan kini mulai memasuki masa panen.
Namun disaat memasuki masa panen harga kopi murah dikisaran harga Rp -20,000 dari sebelumnya dikisaran harga Rp 21,000.-22, 000.Perkilogramnya
Dengan harga tersebut, dikatakan Meri (40) warga desa Aremantai kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) tentunya sangat dikeluhkan petani.
Karena harga saat ini tidak sebanding dengan harga pokok dipasaran yang serbah mahal.Bagaiman tidak dikeluhkan petani harga sekilo kopi lebih mahal dari harga Gula, minyak sayur serta Cabai Perkilogramnya.
Harga kebutuhan sekarang masih tinggi semua belum ditambah perawatan kebun kopinya jadi tidak sebanding kalau harga seperti itu.
Seperti kenaikan pupuk dan racun dua lipat dari harga biasanya sedangkan harga kopi masih dikisaran Rp 20,000 perkilogramnya. Sungguh sangat memprihatinkan dan tidak masuk akal,Ucapnya.
Hal senada diungkapkan petani kopi lainnya Apri(45) mengeluhkan harga kopi saat memasuki panen,tentu kami mengeluh sebagai petani,harapan dan sumber penghasilan kami dari berkebun kopi tapi kalau harga seperti sekarang ini macet kami petani ucapnya.
Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa mengatasi harga kopi yang sangat murah ini ,agar kehidupan kami dikelas bawah ini akan lebih bersemangat lagi untuk menjadi petani yang sokses dan sejahtera harapanya menutup pembicaraannya. (LM-028)

















