Laskarmedia.com.Takalar-Pengucuran dana pemulihan ekonomi nasional atau biasa di sebut dana (PEN) untuk Kabupaten Takalar tahun 2022 lalu, kini masih menyisahkan masalah, banyak infrastruktur jalan beton yang di biayai dari dana PEN untuk Kabupaten Takalar belum rampung.
Salah satunya jalan beton yang menghubungkan Desa Tarowang dengan Desa Campagaya yang berada di wilayah Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, pembangunan jalan beton yang menggunakan dana PEN miliyaran rupiah nampaknya tidak maksimal dan terindikasi korupsi.
Pasalnya jalan beton yang menghubungkan Desa Tarowang dengan Desa Campagaya yang menggunakan anggaran milyaran rupiah yang kini baru dikerjakan 100 meter sampai saat ini sudah memasuki bulan kedua Tahun 2023 belum ada tanda tanda jalan beton yang menghubungkan Desa Tarowang dengan Desa Campagaya ada pengerjaan di lokasi
Sehingga LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia(GMBI) yang selama ini mengawal penggunaan dana PEN terutama infrastruktur jalan beton, berharap agar satgassus dari Mabes Polri yang mengawal dana PEN yang dikucurkan beberapa Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan terutama di Kabupaten Takalar, diminta untuk kembali ke Takalar melihat hasil pembangunan jalan beton yang jauh dari apa di harapkan,
sehingga diharapkan satgassus Mabes Polri dari awal berkunjung ke Takalar agar kembali melihat hasilnya, ungkap Rahim Sua Ketua GMBI distrik Takalar di salah satu warkop di Kabupaten Takalar.
Sementara Kepala Bidang binamarga pada masa itu Abdul Malik yang biasa di sapa Daeng Gassing menjelaskan kalau persoalan pencairan dana ruas jalan beton Tarowang-Campaya yang cairkan dana pertamanya memang saya dan selanjutnya bukan saya lagi, coba kita konfirmasi Kepala Bidang yang baru, “jelasnya. (LM 095)
