Laskarmedia.com.Takalar-Dinas pemuda olah raga dan pariwisata serta komite olah raga nasional indonesia (KONI) Kabupaten Takalar nampaknya tidak ada kepedulian dengan bibit-bibit olahraga serta peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Takalar yang diharapkan atlit-atlit andalan, utamanya dari cabang olahraga takraw dapat lebih berprestasi.
Hal dapat lihat sarana dan prasarana olahraga yang ada di lapangan Makkatang Daeng Sibali Kabupaten Takalar terutama lapangan takraw serta beberapa lapangan lainnya diantaranya, lapangan bola basket serta lapangan volley yang ada di lapangan Makkatang Daeng Sibali kini di sulap jadi lahan bisnis dengan adanya wahana bermain dan pasar malam yang dibangun diatasnya.
Salah seorang atlit yang ditemui awak media yang tidak mau disebutkan namanya yang sering menggunakan lapangan ini untuk berlatih sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Takalar, terutama Dinas Dispora dan Pariwisata serta komite olah raga nasional indonesia (KONI) yang tidak peka dengan kemajuan olah raga di Takalar yang hanya mementingkan bisnis dari pada prestasi olahraga di Kabupaten Takalar demi mengumpulkan banyak uang.
“Saya heran pak, tempat yang sering kami tempati berlatih kini di tempati wahana bermain dan pasar malam, apa tidak ada tempat lain, kini sudah terlihat Pemerintah Kabupaten Takalar tidak peduli perkembangan olahraga dengan nada kesal,”ungkapnya.
Sementara Kadis Dispora dan Pariwisata serta Ketua KONI Kabupaten Takalar saat dikonfirmasi mengngungkapkan kami tidak pernah menerima surat pengajuan izin dari pengelola wahana bermain dan pasar malam untuk penggunaan lapangan olahraga untuk tempat dibangun wahana bermain dan pasar malam.
“Kami tidak pernah menerima surat pengajuan izin yang masuk ke Dinas terkait penggunaan fasilitas lapangan olahraga untuk di tempati wahana bermain dan pasar malam dari pengelola.,”ucapnya. (LM 095)
