LaskarMedia.Com – Sulut ; Pertambangan Illegal lokasi Potolo dan Rumagit harus mendapat pehatian khusus dari pihak APH para Cukong-cukong yang ada di Lokasi pertambangan Illegal semakin meraja lela,semakin banyaknya alat berat berupa Eza yang saat ini berada di lokasi pertambangan Illegal Potolo dan Rumagit tidak pernah gentar para Cukong terhadap UU minerba,bahkan aparat dari pihak kepolisianpun tidak berkutik di buatnya,Pihak polda Sulut lemah dalam penindakan Lokasi pertambangan illegal yang tidak mengantongi ijin yang berada di Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow.
Pertambangan tampa ijin Potolo dan Rumagit semakin tidak terkendali puluhan alat berat berupa Exavator dan kendaraan besar lainya sedang asik merusak Pegunungan yang ada di Potolo dan Rumagit tampa ada tindakan serius dari pihak aparat kepolisian polda sulut seakan terjadi pembiaran.
Yang anehnya meskipun pihak kepolisian telah memasang papan pembeeitahuan pada lokasi potolo dan Rumagit para Cukong cukong tidak mengindahkanya papan pemneritahuan tersebut malahan menambah alat berat naik kelokasi pertambangan Illegal,
Hal ini mendapat reaksi dari Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Bolmong yang di ketuai Indra Mamonto (26/08/2021), mengatakan,” kami meminta aparat Hukum dalam hal ini pihak kepolisian yang ada di Markas Besar (Mabes) Polri agar segera mengambil tindakan adakan operasi khusus agar lokasi tersebut bisa aman karena lokasi pertambangan tersebut sudah banyak menelan korban jiwa bagi para penambang,sangat disayangkan dari pihak kepolisian Polda Sulut selama ini terkesan tutup Mata,” tegas Indra,
Lanjut indra,tidak menutup kemungkinan lokasi tersebut semakin parah bahkan lokasi pernah di polis line oleh aparat dari Mabes Polri namun sampai dengan saat ini lokasi tersebut kembali di kerjakan, bahkan sudah merenggut nyawa para penbang lokal sementara pohak Cukong dengan asiknya memainkan alat beratnya di lokasi Illegal antara Potolo dan Rumagit,kami meminta bapak Presiden RI.dan Bapak Kapolri RI.segera mengambil tindakan tegas dalam penutupan Lokasi Illegal pertambangan Potolo Rumagit yang sudah banyak merenggut nyawa warga Masyaraka.
Di tambah lagi,Reaksipun yang di suarakan dari Lembaga Laskar Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) yang di ketuai Andi J.Riandi mengatakan,”pihak kami juga mendesak kepada Bapak Presiden RI.dan Bapak Kapolri segera mengambil tindakan karena pihak kepolisian Polda sulut mati rasa dalam penangan pertambangan lokasi potolo dan Rumagit yang ada di Wilayah Kecamatan Lolayan Bolaang Mongondow,(Bolmong) mendesak
kiranya jajaran Mabes Polri segera bertindak dan menindak lanjuti permasalahan lokasi pertambangan Illegal,yang kini sudah hancur akibat dari pada para Cukong-cukong yang mengarahkan puluhan alat berat demi kepentingan pribadinya,tampa memikirkan masa Warga sekitar apa yang akan terjadi gunung-gunung sudah mulai rata dengan tanah karena materialnya diambil terus,bahkan yang mengherankan pihak kepolisian dari polda sulut seakan tidak pernah mau mengseriusi lokasi Illegal pertambangan Potolo dan Rumagit,penindakan pihak polda sulut tidak berkutik akibat dari pada Cukong-cukong yang menguasai kekayaan Negara, ini ada apa,tegas Andi. (Tim Biro Bitung)