Laskarmedia .com. Bireuen. — Kelompok Wirausaha Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan (EKP) Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim Bireuen Provinsi Aceh dinyatakan lulus seleksi Penerima bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Kemendikbud RI dengan surat Nomor 1946/E2/KM.05.03/2022 tanggal 23 April 2022.
Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim, Dr. Sri Wahyuni M.Si Rabu ,20 Juli 2022 di Kampus Ekonomi.
Pada surat edaran Ditjen Diktiristek dinyatakan lulus 888 kelompok seluruh indonesia dari 316 Perguruan Tinggi dan salah satunya dari Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim Bireuen.
P2MW digagas bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan mahasiswa menjalankan dan mengembangkan kewirausahaan di Perguruan Tinggi yang nantinya menjadi bekal masa depan dalam kehidupan masyarakat.
Dekan Fakultas Ekonomi Umuslim Dr. Sri Wahyuni M.S menyebut .
, kepada kelompok mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti bimbingan teknis dan mendapatkan bantuan modal usaha untuk pengembangan wirausaha.
Pada awalnya kelompok mahasiswa wirausaha pada bulan Februari 2022 yang lalu mengajukan proposal dengan judul Economics Smart Coffee Shop..
Dan yang dinyatakan lulus yaitu Fauziah (semester 7) sebagai ketua kelompok, sementara anggota Ikhlasul Amal (semester 7), Muhammad Malik Asyi (semester 3) dan Annisa Alhusni (semester 3).
Rektor Universitas Almuslim Dr Marwan M.Pd merasa bahagia, terharu dan berterima kasih atas usaha kelompok mahasiswa wirausaha Fakultas Ekonomi yang dinyatakan lulus seleksi P2MW oleh Ditjen Diktiristek Kemendikbud
Dan berharap kepada kelompok mahasiswa agar mengikuti Bintek dengan baik sesuai jadwal dan tahapan kegiatan. Kemudian memanfaatkan bantuan modal usaha yang nantinya kelompok P2MW jadi pioner dalam mengembangkan usaha merdeka belajar kampus merdeka.
Ditambahkan Rektor Marwan kalau mahasiswa ekonomi mampu mengembangkan usaha ekonomi, mahasiswa pertanian bisa mengembangkan sektor tani dan agroteknologi, beternak, budidaya perikanan dan kehutanan bisa reboisasi . ( LlM 067)
