Laskarmedia.com Riau – Ibu Tuty Suriati, meneriakkan pilu hatinya, setelah suaminya lepas dari TNI, keluarganya selalu di ganggu orang besar, seperti kali ini Oknum ASN yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu, menggarap lahan milik mereka dengan menggunakan alat berat dan merampas lahan tersebut, atas hal itu ibu Tuty minta perlindungan ke TNI, karena mereka merupakan keluarga TNI.
Hal tersebut diungkapkan Tuty Suriati, kepada wartawan media ini, agar di tulis sebagai pengaduan informasi atas sakitnya perbuatan oknum ASN yang bertugas di DLH Labuhanbatu, berinisial STM (38) hingga saat ini masih menggarap di lahan milik istri mantan TNI itu.
Tuty Suriati mengatakan lahan yang dibeli oleh suaminya lengkap alas hak dan pembayaran pajaknya, namun setelah suaminya pensiunan dari TNI, namun masa tua ayahnya suram, harus menghabiskan masa tuanya di Lapas Tanjung Gusta Medan karena mempertahankan hak atas harta juga.
“Sudah 4 bulan hingga sekarang ini bang, kami dengar si oknum ASN di DLH Labuhanbatu STM (38) warga Blok Songo Kota Pinang Labusel. Tapi entah kenapa bisa berbulan – bulan tidak masuk kantor dia bang tetap di lahan kami,” ungkap anak anak Ibu Tuty Suriati.
Sebelumnya sempat viral, postingan Ibu Tuty Suriati, menuliskan di fb nya, Awalnya orang ini ingin membeli lahan , ternyata mereka hanya ingin menyelidiki bagaimana kekuatan keluarga kami yang ayah kami sudah di lembaga, karena mempertahankan haknya’ tulisnya.
“Jadi kami sekeluarga tidak ada kekuatan , hanya kami kuat buat kepemilikan surat dasar lahan kami, ternyata setelah sudah tidak jadi membeli atau mengagenkan lahan tersebut , mereka buat strategi, si Amran selaku Satpam di ABM teluk panji, Kab Labusel, menelpon saya hanya untuk memberi info, Lahan Ibu mau di ambil alih desa sungai daun Rokan Hilir Riau.
Dengan catatan jangan bilang saya Amran beri tahu, bagitulah omongan si Amran. Jadi saya sama mamak , pergi ke sekato , untuk bisa bertemu sama bapak RT, bernama: Sopar,” ungkapnya lagi.
Dan dilahan mereka menemui satu unit alat berat dan si oknum ASN DLH Labuhanbatu itu, dan dengan lantang mengatakan perlawanan, hingga Ibu Tuty mengatakan kemana meminta keadilan, sebab kawan – kawan suaminya pun semasa si TNI sudah pada pensiun.
Dan, Keluarga Ibu Tuty mengaku jika oknum ASN DLH Labuhanbatu itu, melawan dan masih tetap menggarap lahan miliknya hingga saat ini, walau dirinya memiliki alas hak, sedangkan si STM tidak punya alas hak.
Saat dikonfirmasi Kadis DLH Labuhanbatu membenarkan si STM (38) merupakan ASN di DLH Labuhanbatu, namun oknum ini tidak bisa di bilangin “Tidak bisa dibilangin,” tulisnya.
Sedangkan Kepala Inspektorat Labuhanbatu Ahlan Teruna saat dikonfirmasi, mengatakan jika dirinya belum mengetahui hal tersebut, dan akan melakukan pengecekan.
“Sore pak, menyangkut disiplin ASN ke atasannya saja ya pak, tugas tanggung jawab ada pada atasan perangkat daerah masing-masing dalam Hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu , jelas – jelas oknum ASN yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup Labuhan Batu telah langgar PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS,” tulisnya. (LM- 025)