DPD PDIP Aceh Bakti Sosial Obati Hewan Ternak Mengidap PMK di Aceh Jaya

Berita, Daerah220 Dilihat

Laskarmedia.com, Bireuen – Aceh. Pengurus DPD PDI Perjuangan Aceh, Sabtu, 4 Juni 2022 mengadakan bakti sosial pengobatan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh Jaya.

Ketua DPC PDIP Aceh Jaya, IR Junaidi yang akrab di sapa Yah GAM dalam relisnya yang diterima media ini Sabtu malam menyebutkan, PMK sekarang sudah menjadi wabah nasional yang menjadi persoalan kronis bagi peternak terlebih menghadapi Hari Raya Qur’ban (Idul Adha) yang sangat banyak membutuhkan hewan kurban .

Dalam kaitan permasalahan PMK, kata Yah Gam pihaknya berdiskusi ringan dengan kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya, T Reza Fahlevi, SE,MM karena ditakuti kian marak ditemukan kasus PMK di Kabupaten Aceh Jaya yang akhirnya disambut oleh ketua DPD PDI- P Aceh untuk melakukan bakti sosial dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzym.

Setelah adanya satu kesepakatan musyawarah Yah GAM mengorganizir masyarakat di kemukiman Lageun Kec Setia Bakti untuk mengikuti pelatihan.

Disebutkan, sebelum pengobatan PMK, ketua PDI-P Aceh Jaya terlebih dahulu melakukan pelatihan tentang bagaimana membuat eco enzyme yang merupakan fermentasi kulit buah-buahan dengan komposisi satu bagian gula, tiga bagian bahan kulit buah dan 10 bagian air.

Formula ini pertama ditemukan oleh DR Rosukon Pommvankong dari Thailand yang meneliti sejak tahun 1980. Eco enzym sekarang sangat populer seluruh dunia dengan manfaat yang sangat banyak untuk kebutuhan sehari hari, pertanian, air, udara dan tanah serta kesehatan.

Disebutkan,berdasarkan testemoni kemudian PDI-P berinisiatif melakukan aksi di lapangan dan berusaha menjadi bagian dari solusi dari masalah di tanah air

Dijelaskan, setelah pelatihan dalam ruangan, Ketua DPD DPD Aceh melakukan praktek pembuatan eco enzym di luar ruangan yang didampingi ketua Baguna Aceh, Fadhli Abdullah, ketua DPD Repdem Aceh, Nazaruddin dan Hasriadi sekretaris DPD Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia.

Setelah itu peserta latih menuju lokasi ternak yang terjangkit PMK bersama perternak yg menangani langsung hari setiap hari. Pola pengobatannya eco enzym diolesi pada bagian yg luka, kemudian dicampuri pada air minum dan dimandikan dengan perbandingan 1: 1000.

Seorang peternak Muntazar yang mengalami langsung PMK ternaknya sebanyak 25 ekor bergegas meninggalkan lokasi praktek untuk diaplikasi langsung karena ezo enzym siap pakai dibawa ketua DPD sebanyak 30 liter. Demikian penjelasan Ketua DPC PDI-P Aceh Jaya Ir Junaidi alias Yah Gam. (LM 067)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *