Diduga Seorang Oknum Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Pusat, Menipu Warga Kota Bitung Lewat Link

Berita, Hukrim981 Dilihat

 

Laskarmedia.Com – Bitung ; Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Manado,mengimbau warga seluruh Sulawesi Utara mewaspadai penipuan yang menggunakan nama BPJS Kesehatan dengan modus pemberian dana bantuan BPJS dari pusat.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Deputi Direksi Suluttenggomalut Medianti Ellya Permatasari, Menegaskan bahwa informasi yang beredar di pesan telepon seluler tersebut tidak benar. BPJS Kesehatan tidak menjalankan program pemberian bantuan finansial kepada peserta JKN-KIS.

“BPJS Kesehatan tidak sedang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pemberian bantuan dana ataupun kompensasi seperti yang disampaikan dalam pesan teks. Untuk itu, masyarakat harap waspada atas upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan,”

Kemudian juga pada Februari 2021 ini pihaknya beberapa kali menerima telepon yang meminta informasi tersebut. Namun, ia menegaskan hal itu adalah hoaks,” kata Deputi Direksi Suluttenggomalut .

Ia berharap, kepada masyarakat Sulawesi Utara senantiasa mencermati kembali pesan yang diterima. Berbagai informasi, dinamika pengelolaan program JKN-KIS juga selalu dipublikasikan melalui laman dan media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Bila dicermati alamat pengisian data diri ini bukan laman resmi. Untuk laman resmi kami diakhiri dengan domain go.id (go dot id) yang artinya web resmi lembaga pemerintahan. Bila tidak diumumkan melalui laman ini, bisa dipastikan informasinya tidak benar,”Tutup Medianti Ellya Permatasari.

Selanjutnya di tempat terpisah Warga Bitung barat dua yang tidak bisa di Publikasikan juga mengungkapkan BPJS Kesehatan beberapa kali kirim SMS berupa link seperti ini ( bit.ly/Saluranbankesbpjs )

untuk melakukan upaya penipuan dalam pencarian dana bantuan BPJS kesehatan sebesar Rp.37.000.00. Tetapi pihaknya menerima laporan adanya upaya penipuan berkedok SMS. Motifnya, penanggung jawab Dana BPJS kesehatan Pusat inisial MB mengirimkan formulir pendaftaran pencairan untuk dana bantuan BPJS kesehatan tersebut.

“Baik formulir pendaftaran dana bantuan BPJS kesehatan yang seolah-olah lolos untuk di cairkan. Tidak lama kemudian di duga penanggung jawab Dana BPJS kesehatan Pusat inisial MB ditawari meminta uang administrasi Rp.300.000 untuk administrasi awal setelah di transfer uang tersebut ke penanggung jawab Dana BPJS kesehatan Pusat menyampaikan Untuk menunggu 15 menit di muka Bank tersebut untuk akan di transfer bantuan tersebut namun saat 15 menit saya mengecek di mesin ATM terdekat tidak masuk dana sebesar Rp.37.000.000. kemudian Penanggung jawab Dana BPJS kesehatan Pusat inisial MB ini meminta uang kembali kepada saya sebesar Rp 1.750.000 untuk akan di akomodasinya, ke bank Indonesia maupun Kalau saya sudah  transfer uang tersebut bahwa nanti pihak Bank Indonesia akan mengirimkan kepada saya sebesar Rp 39.050.000.tetapi Untungnya saya tidak transfer uang begitu besar karena menyadari upaya penipuan ini sangat berbahaya,”Ucapnya. Saat konfirmasi awak media Selasa (30/08/2021).

Sementara itu juga, Beredar situs link ( bit.ly/Saluranbankesbpjs ) yang mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Alamat situs palsu itu mengatasnamakan BPJS Kesehatan adalah bpjskesehatan2020 dengan menampilkan foto Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, foto Presiden Jokowi dan artikel pemberitaan media online.

Akun resmi Instagram @bpjskesehatan_ri mengingatkan masyarakan untuk hati-hati penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Situs resmi BPJS Kesehatan adalah www.bpjs-kesehatan.go.id.

BPJS Kesehatan juga memiliki portal berita resmi yaitu www.jamkesnews.com. Selain dua website tersebut, BPJS memastikan itu adalah palsu dan hoax.

“Sahabat, kalian harus berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan ya! Website resmi BPJS Kesehatan yaitu www.bpjs-kesehatan.go.id. Selain itu, BPJS Kesehatan juga memiliki portal berita resmi yaitu www.jamkesnews.com. Jika kalian melihat website lain yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, kalian jangan mudah percaya dengan informasi yang terdapat di website tersebut,” tulis akun Instagram resmi @bpjskesehatan_ri,

Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com per Jumat, 18 Desember 2020, situs palsu BPJS kesehatan tersebut masih bisa diakses.

Dalam situs palsu itu juga terlihat foto Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pada Rapat Terbatas 16 maret lalu, telah diputuskan program pemberian BANTUAN BPJS KESEHATAN,” tulis situs palsu tersebut.

Masyarakat diminta untuk hati-hati terhadap penipuan melalui situs palsu ini dan sangat berharap kepada Kepala Polisi Republik Indonesia tangkap oknum-oknum penipuan mengatasnamakan BPJS kesehatan Pusat yang di duga sudah kerjasama dengan Pihak Bank Indonesia karena sudah meresahkan masyarakat dari Sabang sampai Merauke khususnya Sulawesi Utara maupun di kota Bitung,” tutup warga yang tidak bisa di publikasikan.

Sampai saat ini berita di naikan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *