Laskarmedia.com-Muara Enim: Instalasi jaringan tegangan rendah (JTR) di Desa Segamit Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan hanya menggunakan tiang darurat Bambu dengan jumlah pelanggan mencapai 150 SR. Kabel yang digunakan adalah kabel SR yang ditarik panjang dengan tiang penompang Bambu.
Instalasi SR tersebut sangat riskan dan membahayakan makhluk hidup sekitarnya karena bambu dapat menghantarkan tegangan energy listrik terutama pada musim hujan. Karena itu Masyarakat Desa Segamit menyampiakan permohonan kepada PT. PLN (Persero) Cabang Muara Enim agar memasang Tiang tumpangan Kabel serta mengganti kabel SR menjadi Kabel JTR menngingat tegangan yang sampai dir rumah warga tidak stabil apalagi pada saat jam beban puncak.
Bila dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang ada sangatlah tidak sebanding dengan beban tegangan yang tersedia, akibatnya lampu dan alat-alat elektronik warga banyaka mengalami kerusakan, kami berharap PT. PLN (Persero) segera mengganti Tiang dan Kabel SR kami tersebut sebelum ada korban jiwa dan membuat banyak kerugian pelanggan ujar Kades Senwani sering di sapa Senut kepada Wartawan laskarmedia.com
Sudah 5 tahun jaringan kabel listrik dengan tiang bambu tersebut dipasang ytang terbentang dan melintasi area persawahan sampai ke Pesantren Tengku Apif. Kabel SR berselewerandimana-mana menghiasa pemandangan, masing-masing warga menarik SR kerumahnya sehingga tidak teratur dan sangat rawan mengancam keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya. (LM-029)
