Laskarmedia.com Jakarta- Sejumlah poster seruan aksi tolak kenaikan harga BBM Bersubsidi tersebar di berbagai media sosial Diketahui, poster itu dikeluarkan oleh berbagai elemen masyarakat dan pelajar.
Nur eko suhardana salah satu aktivis KAMI dan Deklarator KAMI Tugu Proklamasi 2020, berpendapat bahwa kenaikan harga BBM justru semakin memberatkan kehidupan masyarakat, lantaran harga bahan pokok juga akan ikut naik seiring dengan naiknya harga BBM.
Dengan kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakyat, dirinya mengaku mendukung penuh sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan untuk menolak kenaikan harga BBM.
Seperti yang mungkin akan kita ketahui akan dilakukan oleh buruh,pelajar,mahasiswa dan masyarakat indonesia pada umumnya.
Nur eko berpendapat bahwa aksi yg akan digelar oleh elemen masyarakat adalah aksi murni dari luapan keluh kesah masyarakat dan pelajar serta jauh dari aksi kepentingan politik.
Kenapa bisa begitu ? Bahwa kenaikan BBM adalah bentuk pembunuhan ekonomi masyarakat secara terstruktur dan sistematis dan berdampak kesemua golongan.
“Adik-adik kita pelajar (Memiliki SIM) dan mahasiswa ketika akan melakukan aktivitas pendidikan pasti akan membutuhkan BBM untuk kendaraan masing-masing, tentu hal ini sangat memberatkan mereka, apalagi kebanyakan orang tua mereka bekerja sebagai karyawan, seperti kita ketahui upah tidak naik tapi BBM malah naik ini kacau sekali”. Ujar Nur Eko
Terakhir, Nur Eko menyampaikan bahwa sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu padu untuk demonstrasi menolak kenaikan BBM. (LM- 025)
