Laskarmedia.com Napan TTU – Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat memimpin sendiri patroli jalan tikus di perbatasan RI-RDTL Sektor Barat tepatnya di desa Napan kecamatan Bikomi Utara pada Sabtu malam dini hari. Kegiatan ini untuk mengecek langsung kondisi jalan tikus yang sering digunakan oleh masyarakat yang ingin menyelundupkan barang dari dan ke Timor Leste. (23/6/24)
Pasca kejadian penyelundupan baju bekas minggu lalu, Dansatgas merespon secara cepat dengan meyakinkan bahwa jajarannya tidak ada yang terlibat kegiatan penyelundupan. Hal ini juga dibuktikan dengan prestasi yang didapat selama bertugas oleh jajaran pos pamtas satgas Yonkav 6 yang sampai saat ini sudah puluhan kali menggagalkan penyelundupan baik miras, bbm, sembako di tapal batas dan semuanya sudah diserahkan ke beacukai atambua.
Kemudian untuk meyakinkan jalan tikus yang sering digunakan, Dansatgas menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan intensitas patroli jalan tikus di sepanjang garis batas negara terkhusus di malam hari. Dihadapkan dengan kondisi panjang perbatasan 119,7 km dan dislokasi antar pos satgas juga berjauhan sehingga menjadi hambatan tersendiri yaitu semua jalan tikus tidak bisa tercover oleh Satgas sehingga membutuhkan kerjasama yang erat dengan Kepolisian dan masyarakat.
Disamping kegiatan peningkatan intensitas patroli jalan tikus di malam hari, Satgas Yonkav 6 juga melaksanakan penebalan jumlah anggota di pos yang memiliki banyak jalan tikus seperti Napan. Diharapkan kedepan, tidak ada lagi warga yang mencoba menyelundupkan barang ilegal dan masyarakat sekitar perbatasan juga membantu TNI dan Polri dalam menjaga perbatasan dari kegiatan ilegal dengan memberikan informasi kapan saja. (LM- 025)