Foto : Prosesi pembuatan kue Bhoi Ikan “Kak Ni ” Lancok Lancok kecamatan Kuala kabupaten Bireuen. ( LM / Muhammad Husen)
Laskarmedia.com.Bireuen – Kue Bhoi Ikan ( Bolu Ikan Tradisional) Khas Bireuen Aceh Produksi ” Kak Ni ” Lancok -Lancok Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Aceh pasarannya sudah tembus ke luar Negeri .
Kepala Bidang Putroe Phang Majelis Adat Aceh ( MAA) kabupaten Bireuen,Sakdiah Amin menyebut, Bolu Ikan Tradisional Kue Bhoi Khas Ikan merupakan kue bolu yang di cetak dalam cetakan berbentuk ikan dengan cita rasa yang berbeda dengan kue bolu lainnya.
Disebutkan, kue bhoi Produksi ” Kak Ni ” ini memiliki resep yang unik yang di peroleh secara tradisi secara turun menurun.
Menurut Kak Sakdiah Kue bhoi merupakan penganan kalangan ningrat termasuk keluarga Sultan Iskandar Muda Zaman dahulu yang disajikan kepada tamu istimewa yang datang berkunjung, atau saat perhelatan adat
Pastinya tidak ada yang tidak mengenal kue Bhoi, jika memang warga Aceh. Tapi tahukah anda kenapa Bhoi masih terus bertahan di zaman millennial ini?
Jangan bayangkan bolu atau cake zaman kini, pastinya jauh sekali perbedaannya, mulai dari bentuk hingga tekstur, tapi, untuk rasa tak kalah lezatnya.
Namanya Bhoi, sejenis kue bolu khas Aceh. Tapi belum ada yang bisa menjelaskan dari mana asal muasal nama Bhoi disematkan untuk kue yang selalu dicetak dengan bentuk unik ini.
Bhoi adalah sejenis kue bolu, berbahan tepung beras, telur bebek dan gula pasir. Seiring perkembangan zaman, bahan pembuat bhoi kini mulai disesuaikan dengan kesukaan masyarakat, yakni tepung beras digantikan dengan tepung terigu, dan telur bebek, digantikan dengan telur ayam.
“Sejauh ini rasanya tidak berbeda, hanya saja kalau bhoi berbahan tepung beras, teksturnya sedikit lebih kasar dan berderai dimulut ketika dikonsumsi.
Tapi bhoi berbahan tepung beras akan tahan lama dan awet. Sedang kue berbahan tepung terigu, teksturnya lebih lembut dan lebih disukai,” jelas Darni seorang perempuan adat di Gampong Lancok Lancok,Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Aceh.
Sementara Syamsiah pembuat kue di Cotbatee menyebut, pergantian bahan baku pembuat kue bhoi, tidak lepas dari kemudahan mendapat beras karena sebahagian masyarakat Aceh tempo dulu merupakan petani padi. Hal itu juga terjadi pada bahan baku telur.
“Beras dengan mudah didapat dari pada bahan tepung terigu, begitu juga dengan telur bebek. Tapi sekarang telur bebek harganya lebih mahal dari telur ayam, jadi banyak yang memilih telur ayam,” jelasnya . ( LM 302)