Laskarmedia.com, Medan– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Binjai dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Binjai menandatangani perjanjian kerja sama di bidang pengawasan pemilu, dalam pertemuan yang digelar sederhana di Kantor Bawaslu Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (27/9/2021) pagi.
Nota perjanjian kerja sama ditandatangani Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi, dan Ketua Bawaslu Kota Binjai, Arie Nurwanto, disaksikan Wakil Ketua II, Sekretaris, dan Wakil Sekretaris I PWI Kota Binjai, Dedi Anora, Wardika Aryandi, dan Ria Hamdani Gurusinga, serta Sekretaris Bawaslu Kota Binjai, Muhammad Yusuf.
Ketua PWI Kota Binjai, Arma Delisa Budi, mengatakan, perjanjian kerja sama ini merupakan suatu langkah strategis dalam meningkatkan sinergitas dan kerja sama, serta penguatan peran kedua lembaga, khususnya terkait pengawasan dan sosialisasi pengawasan pemilu.
Dalam hal ini, katanya, kerja sama tersebut bukan hanya terkait publikasi kegiatan pengawasan pemilu, tetapi juga upaya meningkatkan pemahaman publik terhadap peraturan, serta peran dan kewenangan kedua lembaga dalam proses pengawasan pemilu.
“Pada dasarnya peran PWI dan Bawaslu memiliki satu kemiripan, yakni sama-sama memiliki peran pengawasan, khususnya dalam mengawasi kinerja penyelenggara dan peserta pemilu, dan hal ini pula yang sekarang harus semakin kita selaraskan,” terang Budi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Binjai, Arie Nurwanto, menyatakan, perjanjian kerja sama pengawasan pemilu antara Bawaslu Kota Binjai dan PWI Kota Binjai bukanlah sesuatu hal yang baru. Sebab perjanjian kerja sama serupa telah beberapa kali dilakukan dan terus akan disempurnakan.
Adapun tujuan kerja sama ini, katanya, tidak lain untuk memperkuat kolaborasi kedua lembaga dalam hal peningkatan pemahaman dan peran serta aktif masyarakat membantu mengawasi pelaksanaan pemilu, agar setiap tahapan pemilihan berjalan sesuai aturan dan minim pelanggaran, serta menghasilkan pemilu yang demokratis.
“Harapan kita, PWI Kota Binjai mampu menutupi keterbatasan kemampuan Bawaslu dalam melakukan pengawasan secara langsung, mengingat rekan-rekan wartawan adalah mata dan telinga bagi masyarakat. Ini penting, karena tahapan Pemilu 2024 sudah akan dimulai pada tahun depan,” ujar Arie. (LM-009)
