PT.Nauli Sawit Diduga Merampas Hak Tanah Masyarakat Demi Keuntungan Pribadi

Berita171 Dilihat

Laskarmedia.com
Tapteng – Diduga Perkebunan PT.NauliSawit Melakukan penyerobotan dan menguasai objek beberapa lahan tanah perladangan masyarakat desa pagar pinang dan desa saragi Kec.Manduamas kab.tapanuli tengah tanpa ganti rugi yang mana lahan perladangan mereka satu-satunya sumber mata pencaharian dan sebagai kebutuhan keluarga mereka yang saat ini dikuasai oleh PT. Nauli Sawit dari tahun 2004 s / d 2023.

Salah seorang toko masyarakat manduamas ( Tiolan sarumpaet ) 68 tahun mengatakan ke awak media beginilah pak ulah milik perkebunan PT.Nauli Sawit kepada kami yang sudah merampas tanah kami yang menjanjikan akan di ganti rugi namun semua itu hanya sekedar janji pak, padahal saya masih ada memiliki surat sertifikat tanah yang mengatasnamakan diri saya sendiri tahun 1976 dari pemerintah ucapnya.

Masih kata (Tiolan Sarumpaet) tanah lahan saya ini sudah diserobot dan dikuasai secara sepihak oleh PT.Nauli Sawit dari tahun 2004 sampai dengan sekarang 2023 belum ada diganti rugi oleh PT. Nauli Sawit bukan saya saja pak merasa di tipu dan di rampas haknya banyak juga warga di sini yang di rampas lahan tanahnya dengan iming-iming akan di ganti rugi oleh PT.Nauli Sawit, Senin (23/1/23).

” Harapan kami agar kiranya bapak gubernur sumut Edy Rahmayadi dan bapak Presiden Ir. Joko Widodo dapat membantu dan menolong kami agar kami bisa mendapatkan hak dan keadilan karena semua demi menyangkut masa depan anak-anak dan keluarga kami ucap seorang wanita yang tanah nya juga di rampas.

Jona Manalu yang lahan nya juga di rampas mengatakan Kami juga waktu tahun 2004 sampai 2008 sudah pernah beberapa kali memohon ke perusahaan PT.Nauli Sawit dan memohon bantuan ke camat dan instansi kabupaten Tapteng membantu untuk penyelesaian ganti rugi lahan kami namun upaya itu buntu dan masyarakat merasa sangat dirugikan oleh PT.Nauli Sawit dan kami juga kehilangan masa depan untuk anak cucu kami ucap.

Seorang wanita tua yang tanahnya di rampas PT.Nauli Sawit yang bernama Ibu lase br Tumanggor (58) tahun mengatakan kami masyarakat didesa saragi dan pagar pinang belum pernah tahu dan belum pernah dapat bantuan CSR dari PT.Nauli Sawit selama ini padahal sudah hampir 17 tahun PT. Nauli Sawit ada di kecamatan manduamas belum pernah ada kami dapat dana bantuan CSR sepeserpun.
(Lm-034)