Laskarmedia.com Bone Bolango – Polres Bonebolango akhirnya memiliki keberanian untuk mengamankan meterial batu hitam illegal yang melintas dari kecamatan suwawa Kabupaten Bonebolango.
Seperti diketahui, jajaran Kepolisian Gorontalo dibuat tak berdaya untuk menindak tegas pertambangan illegal yang ada di provinsi Gorontalo, penyebabnya tak lain dan tak bukan karena ulah oknum petinggi polri gorontalo yang akrab di sapa “JURAGAN” yang membeckingi langsung pertambangan illegal di provinsi Gorontalo.
Bahkan vidio setoran untuk JURAGAN sebesar 700 juta rupiah viral dan menjadi buah bibir dimasyarakat.
Dari informasi yang di himpun awak media dilokasi pengumpulan batu hitam illegal kecamatan suwawa timur.
salah seorang penjaga gudang material menuturkan, 10 truck bermuatan batu hitam illegal yang diamankan pihak kepolisian polres bonebolango itu milik warsono.
“Iya ada 10 treck yang dorang (baca: polisi) bawa ke polres itu isi batu itam semua dari gudangnya ko’ warsono”, ungkapnya.
Menanggapi penangkapan truck muatan batu hitam illegal oleh polres bonebolango, rahman salah satu masyarakat suwawa menyampaikan kekecewaannya dimana penangkapan tersebut terkesan hanya karena laporan Riston Mokoagow dan Upik Alaina.
Itu trek yang ditangkap ko’warsono punya karena beberapa hari kemarin dari forum sudah datang ke tumpukan, minta pengiriman di atur sama forum dan Riston karena sudah kesepakatan dengan “Kepala Sekolah” tapi ko’ warsono tidak mau akhirnya di tangkap polres, ungkap rahman.
Masih menurut rahman, jika seperti ini caranya Kapolres Bonebolango maka jangan salahkan masyarakat jika menangkap batu hitam punya teman kapolda “kami tau ini permainan ariston dan kapolda, jadi jangan salahkan masyarakat” pungkap rahman.
Sampai berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari Kapolres Bonebolango AKBP ALI saat di hubungi melalui pesan Whatsapp. (LM- 025)