Perumnas Asia Mega Mas Kangkangi Kesepakatan Dengan MUI

Berita, Daerah, Politik474 Dilihat

LaskarMedia.com –  Medan Area- Lagi- Lagi kekerasan dalam penggusuran rumah ibadah dilakukan oleh pengembang perumahan Asia Mega Mas, metode kekerasan yang ingin ditampilkan tersebut terlihat pada Jum’at (20/08/2021). Dimana pengembang perumahan Asia Mega Mas ingin menggusur mesjid Amal Silaturahim dengan mengerahkan sejumlah orang dengan alasan akan meresmikan mesjid baru yang dibangun oleh pihak pengembang tidak jauh dari mesjid lama itu berdiri.

Seorang jamaah yang ditemui disela akan diresmikannya Mesjid Amal Silaturahim yang baru mengatakan, bahwasannya mereka diundang dalam acara meresmikan mesjid baru tetapi ketika sampai di TKP mereka diiming- imingi uang senilai Rp 75 ribu untuk bentrok dengan sesama umat yang masih mempertahankan mesjid yang lama.

Karena disaat itu mesjid tersebut sudah dijaga oleh umat Islam yang sedari awal sudah mempertahankan mesjid tersebut, akhirnya mereka baru tahu jika ingin dibenturkan dan mereka mengambil sikap untuk tidak berlawanan.

Apalagi ada kabar bahwa besok Minggu(22/08/2021) akan ada sejumlah OKP yang akan turun untuk penggusuran Mesjid Amal Silaturahim tersebut. Hingga berita ini naik tayang, umat Islam dan sejumlah ormas terlihat mengawal mesjid tersebut dari tangan nakal pengembang Perumnas Asia Mega Mas. Bahkan ditambahkan pula bahwa sudah ada keputusan dari MUI Sumut dan MUI Kota Medan serta seluruh ormas Islam yang mendukung keputusan MUI Kota Medan untuk menolak perpindahan Masjid Amal Silaturahim yang lama.

Sebab sesuai dengan pernyataan sikap antara pengembang dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Medan pada tanggal 01 April 2017 disepakati bahwa mesjid tersebut tidak akan digusur dan malah akan diperindah.

Tetapi sepertinya hal tersebut diabaikan oleh pengembang yakni Perumnas Asia Mega Mas. Untuk itulah hingga malam ini umat Islam terus berjaga di mesjid tersebut untuk menghindari hal- hal yang tidak benar terjadi. Diminta juga kepada umat Islam yang peduli agar dapat bersama- sama mempertahankan keberadaan mesjid tersebut.Demikian kata salah seorang umat yang hingga malam ini berada di Mesjid tersebut kepada awak media.(Roy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *