Laskarmedia.com, Medan — Satuan Reskrim Polrestabes Medan meringkus seorang pria berinisial H, pengendara mobil yang telah menganiaya seorang remaja di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV, Medan, Sumut.
“Iya, sudah ditangkap dan masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (25/12/2021) pagi.
Menurut Hadi, hasil penyidikan kasus itu akan segera disampaikan ke publik. Saat ini proses penyidikan sedang berlangsung. “Tersangka ditangkap di wilayah Medan, nanti lengkapnya akan dirilis,” ujarnya.
Sebelumnya, Hadi mengimbau si pengendara mobil Toyota Prado hitam untuk segera menyerahkan diri karena diduga telah menganiaya seorang remaja di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV Medan, baru-baru ini.
Video viral tindakan arogan yang dilakukan pria pengendara mobil mewah kepada seorang remaja di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV, Medan Johor, viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat pengendara Toyota Prado hitam menghajar dan mencaci maki korban hanya karena korban meminta pelaku menggeser mobilnya karena sepeda motor korban hendak keluar.
Diketahui, korban seorang remaja di bawah umur berinisial FAL (16), warga Jalan Pintu Air IV, Medan. Korban masih kelas 12 SMA Al Azhar.
Dari sumber lain disebutkan, pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 995 itu ternyata kader PDI Perjuangan. Dia adalah Halpian Sembiring Meliala.
Menurut Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, pria yang dinilai hanya berani sama anak sekolah itu menjabat Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.
Darmawansya mengaku, Halpian memukul dan menganiaya FAL di gerai Indomaret Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Hanya saja, Darmawansya mengatakan, informasi yang viral tidak sesuai fakta. Darmawansyah menuduh FAL berlaku tidak sopan kepada Halpian. Komandan Satgas PDI Perjuangan ini menuding FAL berkata kasar kepada Halpian.
“Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang, ‘mundurkan mobilmu’ sambil bentak-bentak,” kata Darmawansya, Jumat (24/12/2021).
Darmawansyah mengklaim bahwa Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu. “Itu ‘kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar,” katanya.
Bahkan, Darmawansya mengaku ikut emosi melihat FAL. “Kita juga sebagai orang tua merasa ini (emosi). Iya, lagi sama istrinya dia,” ucapnya.
Menurut kabar, Halpian belum lama dilantik sebagai anggota Satgas PDI Perjuangan. Dia dilantik langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut. (LM-009)