Laskarmedia.com,Mbay-Turnamen Sepak Bola Mini atau Mini Soccer Under 13 (U13) Wonga Wali Cup 1 digelar Senin 19 September 2022 di Lapangan SDN Ameaba Kolikapa Mbay Nagekeo. Event tersebut diinisiasi oleh sejumlah Tokoh Muda Kolikapa sebagai upaya untuk menggali minat dan bakat sepak bola di usia dini.
Ketua Panitia Turnamen Sepak bola U-13 Wonga Wali Cup 1 Ahmad Darwin dalam laporan singkatnya mengatakan bahwa turnamen sepak bola mini tersebut terselenggara sebagai upaya untuk menemukan minat dan potensi anak usia dini dalam kaitan dengan olahraga sepakbola.
Dalam laporannya, sebanyak 17 club yang berpartisipasi di turnamen Sepak Bola Mini U13 Wonga Wali Cup 1 dari beberapa kecamatan antara lain, 3 club berasal dari Kecamatan Boawae dan 14 club dari Kota Mbay.
“Kami adakan turnamen sepak bola U-13 ini untuk melihat sejauh mana anak-anak usia dini yang memiliki potensi dalam bermain sepakbola. Pada turnamen ini diikuti oleh 17 club. Ada 3 club dari Kecamatan Boawae dan 14 club dari Mbay. Ini salah satu model pencarian bakat, menggali potensi yang dimiliki oleh anak – anak kita dalam urusan sepakbola”.ucap Ahmad Darwin.
Berikut nama-nama 17 club :
1. Sanjoen Fc
2. Jambas JR
3. Ampera Fc
4. Al Ummah Fc
5. KFC Kolikapa
6. Justicia Fc A
7. Justicia Fc B
8. Otodidak Fc
9. Persen Nila
10.Bombay Fc
11.Putra Nage Fc
12.Rambo Fc
13.Asbel Fc
14.Ikbam Fc
15.Sepeda Fc
16.SDI Towak Fc
17.Ana wae Fc
Turnamen Mini Soccer ini dibuka secara resmi oleh tokoh masyarakat Kolikapa, H. Ahmad Tenga ditandai dengan penendangan bola perdana pada kick off babak penyisihan antara Jambas JR Fc VS Sanjoen FC.
Dalam sambutannya, di hadapan seluruh peserta dari 17 club, H Ahmad Tenga mengatakan bahwa pentingnya menyelenggarakan even bagi anak usia dini dalam dunia sepakbola. Sehingga anak – anak usia dini boleh mengeksplor kemampuan mereka dalam hal sepakbola yang kemudian menjadi cikal bakal pemain hebat di masa yang akan datang.
Ditambahkannya, kepada para pelatih dari setiap club, untuk bisa mencermati secara baik pertandingan demi pertandingan sejak penyisihan hingga laga final nanti. Agar bisa memprofiling para pemain di even ini untuk kemudian diasah kemampuan mereka ke arah yang lebih baik dan profesional.
“Jadikan lapangan bola ini sebagai tempat belajar, ajang silaturahmi diantara anak – anak peserta dari lintas club. Karena di lapangan ini diajarkan untuk melatih diri bermain sportivitas , kejujuran dan lain sebagainya. Disiplin dengan diri sendiri, dan ta’at kepada arahan pelatih. Tunjukan kemampuan kalian kepada seluruh pecinta bola, karena even ini pasti disaksikan oleh para pelatih bahkan para pengamat sepakbola”. Kata H. Ahmad Tenga
H. Ahmadpun menambahkan, dalam dunia olahraga sepak bola juga diajarkan untuk saling bekerja sama dan kolaborasi . Sebab suatu tim bisa memenangkan pertandingan jika semua yang ada didalamnya mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik.
“Apa yang diperoleh dalam lapangan seperti kejujuran, sportivitas dan kerja sama dan juga aturan -aturan dalam turnamen . Dalam olahraga sepak bola yang keras itu bolanya bukan manusianya , jadi anak-anak harus bermain sesuai aturan di sepakbola mini ini. Jika kalian berprestasi di lapangan maupun sekolah, Insya Allah kalian memiliki masa depan cerah sehingga dapat memajukan sepakbola di bumi Nagekeo ini. “ungkapnya.
Pada pembukaan turnamen Sepakbola mini tersebut dihadiri oleh Danramil Aesesa 1625-05, Anggota DPRD Nagekeo Fraksi PKB Shafar Laga Rema, serta sejumlah tokoh masyarakat dan para pengamat sepakbola Nagekeo. (LM/132).
