.
LASKARMEDIA.COM, MAKASSAR,World Cleanup Day (WCD) di kelurahan Maradekaya kembali menggelar kegiatan tahunan bersih-bersih yang mana diadakan secara serentak di seluruh dunia. Untuk Kegiatan di kelurahan Maradekaya di hadiri oleh camat Makassar bpk.Alamsyah Sahabuddin, beserta jajaranya, Lurah maradekaya dan maradekaya utara beserta jajaranya, SKPD terkait ,para staf kecamatan, kesbangpol, bhabinkamtibmas, bhabinsa, Ketua LPM, SatLinmas kelurahan, para ketua RT RW, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Kegiatan World Cleanup Day (WCD) dikelurahan Maradekaya dimulai pada hari Sabtu,18-9-2021 jam 6 pagi.
Adapun target dalam kegiatan ini di fokuskan pada area kanal dan sekitarnya.
Dalam memperingati World Cleanup Day (WCD) 2021 ini tentu berbeda dengan pelaksanaannya pada tahun tahun sebelumnya, dimana sekarang ini dunia dihadapkan suatu penyakit bernama COVID-19.Namun kita Tentunya tidak menghentikan terlaksananya kegiatan bersih-bersih terbesar ini.
Pada tahun 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah kegiatan WCD dan prinsipnya pemerintah sangat mendukung. Kita harus menyampaikan ke dunia tentang pembelajaran-pembelajaran yang baik dan sukses dari Partisipasi Publik di Indonesia ke Dunia dalam konteks tersebut, sehingga dunia tahu bahwa kekuatan partisipasi publik di Indonesia dapat menjadi contoh-contoh bagi negara lainnya. Harapannya Indonesia kembali menjadi yang terdepan bagi kegiatan ini di dunia.
Sebagai informasi, Clean World Conference tahun 2021 akan dilaksanakan di Jerman, diselenggarakan oleh tim Jerman dan disupport oleh tim Indonesia. Tahun 2022 CWC akan dilaksanakan dan di host oleh Indonesia dan disupport tim Jerman. Selain itu ada juga 34 Islands Project, yaitu proyek jangka panjang untuk mengumpulkan pendapat masyarakat lokal atas solusi pengelolaan sampah di daerah mereka. Pelaksanaan 34 Islands Project ini nya bekerja sama dengan tim WCD Indonesia Daerah. Lalu, ada juga Waterways Project – Pengiriman 50 kayak berbahan daur ulang dari perusahaan Estonia, untuk melakukan aksi cleanup di sungai-sungai dan daerah pariwisata. Project ini sudah bekerjasama dengan Kemenkomarvest dalam pengelolaan dan pengirimannya. (LM-068)