Laskarmedia.com Tanah Karo – Semenjak dibukanya lokalisasi judi di Jl. Suka Nalu, Desa Sukanalu, Kecamatan Barus jahe, Kabupaten Karo membuat masyarakat resah, banyak warga merasa kehilangan dan juga hubungan kekeluargaan pecah.
Kemudian, Nande Tarigan mengatakan, lokalisasi judi itu telah beroperasi selama 4 bulan. Namun, tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum dan instansi pemerintahan.
Diduga, praktik perjudian 303 itu di backup oleh oknum instansi dan juga oknum berseragam loreng.
“Sudah ada kira-kira 4 bulan lalu buka lokasi judi yang diatas itu bang”, kata Ginting salah satu supir antar lintas, Kamis (7/12/2023).
Ia juga menyebutkan ada keterlibatan anggota berseragam loreng yang backup lokalisasi judi tersebut hingga berjalan dengan aman.
“Warga meminta kepada Kapolri, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB agar segera tutup lokasi Judi di Desa Suka Nalu”.
“Selain dadu putar ada juga mesin tembak ikan bang, sejauh ini aman-aman sajanya, kan ada anggota T**tar* yang melindungi bang, udah koordinasinya dia sama yang diatas-atas itu semua, makanya aman, “ungkap warga.
Terpisah, sementara, warga lain merasa keberatan hadirnya lokalisasi judi di Desa mereka, berdampak terhadap keluarga dan anak.
“Sementara itu, semenjak dikasih buka lokasi judi di daerah ini, kami merasa keberatan bang. Suami kami suka lama-lama pulang kerumah, sejak ada judi itu, kasih uang belanja kerumah pun udah berkurang, dan malah jajan anak pun tdk ada. Jadi, saya keseringan marah-marah pun bang,” kata ibu rumah tangga beranak 5.
Selanjutnya, Warga sekitar juga berharap kepada bapak Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB agar lokasi judi tersebut di tutup,” ujar warga.
“Sementara itu, kalau pun polisi aja gak bisa menutup lokasi judi nya bang, setidaknya janganlah disini dibukanya 303, kasihan kami dan anak-anak kami, “Pinta masyarakat”. (LM- 025)
