Laskarmedia.com, Gunungsitoli –– Badan Peraiapan Pemekaran Provinai Kepulauan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN) menggelar acara Sarasehan di Ruang Rapat Lantai II Kantor Walikota Gunungsitoli, Jumat (14/7/2023) mulai pukul 09.20 WIB.
Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Kepala Bappelitbang Kota Gungung Sitoli, Karya Septianus Bate’e, S.STP., M.A.P. dalam pemaparannya mengatakan bahwa “Dilihat dari berbagai aspek, Kota Gunungsitoli sudah siap untuk menjadi Ibukota Provinsi Kepulauan Nias ketika Kepulauan Nias ditetapkan menjadi Provinsi”.
Sarasehan yang dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Nias dan berbagai elemen masyarakat, langsung dipimpin oleh Ketua Umum BPP PKN, Mayjen. (Purn) TNI Drs. Christian Zebua, M.M. bersama dengan Sekretaris Umum BPP PKN, Drs. F. Yanus Laros, M.A.P. dan Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli, Karya Septianus Bate’e, S.STP., M.A.P.
Ketua Umum BPP-PKN Mayjen. (Purn) TNI Drs. Christian Zebua, M.M.bertindak sebagai salah Seorang narasumber dalam menyampaikan Persiapan dan Strategi Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias.
Serasehan ini juga digelar untuk mendengarkan pendapat atau saran dari masyarakat Nias mengenai perjuangan dalam Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias.
Christian Zebua menjelaskan berbagai alasan urgensinya penguatan Kepulauan Nias dalam membangun kedaulatan yang berbasis maritim dan menjadi garda terdepan bagian barat NKRI di bidang perahanan.
Lulusan Akabri 1980 ini juga menjelaskan bahwa secara administrasin persyaratan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias sudah lengkap. “Secara administrasi, baik sistem Bottom Up dan Top Down, Kepulauan Nias sudah memenuhi syarat,” ucap Christian Zebua.
Selanjutnya, mantan Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa “Posisi geopolitik dan geostrategis Kepulauan Nias, sangat urgen untuk dibangun kedaulatan wilayah terdepan berbasis maritim, yang merupakan garda terdepan bagian barat NKRI dari aspek pertahanan dan kemanan. Dalam hal ini, negara berkepentingan atau wajib menghadapi atau meniadakan hakekat ancaman di bagian Barat NKRI melalui penguatan Kepulauan Nias menjadi Provinsi” ucapnya.
Selain itu, dalam acara sarasehan tersebut para tokoh yang mewakili berbagai elemen masyarakat menyatakan setuju untuk dilanjutkannya perjuangan BPP PKN melalui Ketua Umum Mayjen. (Purn) TNI Drs. Christian Zebua, M.M. serta para peserta juga memberikan beberapa saran positif untuk mendukung terbentuknya Provinsi Kepulauan Nias.
Menanggapi Pernyataan Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli bahwa Kota Gunungsitoli dilihat dari berbagai aspek sudah siap menjadi Ibukota Provinsi Kepulauan Nias, Orudugo Halawa Mantan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli menyambut baik kesiapan Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Orodugo Halawa, mengatakan bahwa Kesiapan kantor Gubernur dan DPRD Provinsi, Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Propinsi Kepulauan Nias yaitu kantor lama Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Nias, agar tidak di berikan jadi Markas Brimob tapi harus betul-betul disiapkan untuk CDOB Propinsi kepulauan Nias, Sesuai peruntukannya yang telah disepakati, disetujui dan direkomendasi oleh Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Gubernur Sumatera Utara, Komisi II DPR RI dan DPD RI pada tahun 2014 yg lalu.
Orudugo Halawa menambahkan agar Segala infrastruktur seperti sarana Air Bersih dan Saranan Publik lainnya benar-benar dibenahi agar Kota Gunungsitoli tidak kelabakan jika nanti Pemwrintah Pusat menyetujui Propinsi Kepulauan Nias.
Usai sesi tanya jawab yang sangat hidup, acara sarasehan dilanjutkan dengan isoma serta foto bersama. (LM-001/MB)