Hanyut Di Krueng Peusangan Ditemukan Mayat Terdampar Ke Krueng Tingkem Kutablang

Berita174 Dilihat

Laskarmedia.com.Bireuen – Abdullah Usman (85) warga Ceubrek Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen yang hanyut di Krueng Peusangan dua hari lalu ditemukan sudah meninggal di Kawasan Krueng Tingkem Kutablang Bireuen Rabu (24/1).

Menurut sumber kabaraceh. co, mayat laki- laki yang hanyut di aliran sungai Peusangan itu diperkirakan sudah berusia lanjut itu semula dilihat oleh karyawan Doorsmer Ikram Kuta Blang ketika tengah beristirahat kerja sekira pukul 12.55 WIB siang.

Melihat ada benda terapung terbawa aliran sungai ke arah utara, lalu mereka beritahukan kepada rekan – rekan lain, dan sontak saja beberapa warga setempat bergegas menuju lokasi mayat yang terbawa arus, dan terdampar di kawasan sedot pasir Desa Geulanggang Meunje.

Selanjutnya mereka memberitahukan kepada Keuchik dan Kapospol subsektor Kuta Blang dan kemudian tim BPBD Bireuen dan Ambulance Puskesmas Kuta Blang meluncur ke lokasi penemuan mayat di tebing sungai tersebut.

Kapospolsubsektor Kuta Blang dan sejumlah personil Pospol dan Polsek Gandapura, dibantu Danposramil dan anggota, tim BPBD serta warga setempat yang langsung berenang ke sungai untuk mengangkat mayat dan di evakuasi ke daratan tebing .

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, SH, MH, melalui Kapospolsubsektor Kuta Blang Ipda Jusman,S.Sos  menyebutkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban di lokasi saat evakuasi mayat orangtua tersebut sudah hanyut sejak dua hari lalu.

Sementara mayat ketika ditemukan dalam kondisi tubuh telungkup dan disebutkan tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan di tubuh mayat yang kondisinya nyaris mengembung dan sudah agak menyengat jelas Ipda Jusman dengan
Identitas korban, Abdullah Usman (85)

 Ditambbkan, semasa hidupnya Nek lah sapaan warga Ceubrek Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen, diperkirakan sudah berusia lanjut sekira 85 tahun dan diduga mengalami lupa ingatan.

Korban juga telah diposting orang hilang di medsos oleh pihak keluarga, di mana korban hilang sejak Senin 22 Januari lalu sekira pukul 16.00 WIB sore di seputaran gampong Ceubrek , barulah hari ini almarhum ditemukan di sini dalam kondisi sudah tak bernyawa,” tambah Ipda Jusman. (LM 067)

Sumber : Kabaraceh. co