LASKARMEDIA.COM,MBAY-Umat Katolik dan Umat Muslimin wal Muslimat Kajulaki, Mbay Nagekeo sore ini Sabtu (08/10/2022) siap turun ke jalan. Semua terlibat dalam peristiwa Syukuran 25 Tahun Imamat Pater Hubertus Tenga, SVD.
Elias Nuwa, selaku ketua umum panitia, menjelaskan bahwa Syukuran Perak Imamat, tidak sebatas Ritual Misa dan Resepsi Bersama. Perlu ada jejak lain yang ditinggalkan.
“Perayaan Perak Imamat Pastor Hubert kali ini kami sertai dengan kemasan dua isu penting, yakni isu Kerukunan Umat Beragama dan isu Tanam Pohon.”ungkap Elias.
Guna mempererat kerukunan hidup umat beragama, maka sejak acara penjemputan panitia melibatkan umat Islam setempat.
Imam Mesjid An-Nahda Kajulaki turut mendampingi Yubilaris (Pastor Hubert) dalam prosesi penyambutan sekaligus diminta memberi pesan-pesan moral religi dalam acara ini.
Segenap ketua dan anggota Remaja Mesjid pun turut bergabung bersama OMK Paroki St. Yoh XXIII Wewoloe menyertai iring-iringan penjemputan dari Pondok SVD Danga menuju Kajulaki, dan seterusnya menuju Gereja Paroki Wewoloe.
“Sepekan terakhir, umat Muslim Kajulaki, berbaur bersama Umat Stasi St.Yosef Enek, melakukan persiapan di pintu masuk penjemputan di Kajulaki, Kelurahan Mbay I.”demikian Silvester Teda Sada, yang juga terlibat dalam kepanitian ini.
Panitia juga mengemas acara ini perayaan perak ini dengan pesan pelestarian lingkungan.
“Saat penjemputan, Yubilaris akan diterima di Kajulaki, selanjutnya bersama tokoh agama Islam lainnya, dilakukan aksi tanam pohon di lingkungan pemukiman Kajulaki dengan sebutan “Glodok Kerukunan”.
Anakan Glodok dipilih untuk ditanam dalam aksi lingkungan ini.
Selanjutnya, bergerak menuju pusat paroki. Saat tiba, acara pertama adalah aksi tanam pohon, dengan sebutan “Beringin Hubertus”, sekaligus mengenang 25 Tahun Imamat Pater Hubertus Tenga, SVD.
“Hari ini, Sabtu 08 Oktober, tepat pukul 15.30, iring-iringan penjemputan Yubilaris P. Hubert Tenga, SVD akan berangkat keluar dari Pondok SVD Danga menuju pusat paroki. Minggu, 09 Oktober 2022 besok, tepat pukul 09.00 akan diselenggarakan Misa Syukur Perak Imamat, dilanjutkan dengan resepsi sukacita bersama.(LM/132).