Forkada Kepulauan Nias Memberi Dukungan Kepada BPP-PKN Melanjutkan Perjuangan Pemekaran Provinsi Kepualauan Nias

Laskarmedia.com, Nias Barat – Forum Kepala Daerah se-Kepulauan Nias (FORKADA) memberi dukungan Penuh kepada Mayjend TNI (P) Drs. Christian Zebua, M.M untuk melanjutkan perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Nias dengan melakukan pendekatan Geopolitik dan Geostrategi Nasional.

Christian Zebua dalam pemaparan perkembangan Perjuangan Pemekaran Provinsi Kepulauan Nias mengatakan bahwa untuk kepentingan Nasional Kepulauan Nias memiliki posisi strategi secara geografis berada di garda terdepan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepulauan Nias terdiri dari 30 pulau berpenghuni dan 103 pulau tanpa penghuni tetap. Secara geopolitik dan geostrategi, zona kepulauan Nias adalah titik terluar disisi barat Indonesia dan terletak di bibir Samudera Hindia, maka Kepulauan Nias sangat urgen untuk diperkuat menjadi DOB provinsi dalam membangun kedaulatan wilayah terdepan dan  yang herhasis maritim dan meniadi garda terdepan bagian Barat Indonesia.

Dasar Pemikiran dan urgensi Pembentukan  Provinsi Kepulauan Nias adalah :

  1. Karakteristik wilayah Kepulauan Nias sebagai daerah kepulauan yang memiliki 1 (satu) Pulau besar dengan 132 pulau kecil diantaranya 2 (dua) pulau terluar yaitu Pulau Simuk dan Pulau Wunga. membutuhkan pendekatan pembangunan yang spesifik dari berbagai aspek pembangunan.
  2. Wilayah Kepulauan Nias termasuk dalam kategori daerah terisolir dan tertinggal dengan tingkat penduduk miskin terbesar di Provinsi Sumatera Utara, sehinggas angat membutuhkan perhatian khusus.
  3. Letak geografis yang jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara 3 mempengaruhi rentang kendali pemerintahan dan tugas-tugas koordinasi ke Provinsi membutuhkan biaya besar dan waktu yang lebih lama.
  4. Letak geografis Kepulauan Nias yang berada pada jalur rawan bencana alam membutuhkan kebijakan pembangunan yang mengintegrasikan kebijakan pengurangan resiko bencana dan penanganan bencana yang cepat dan terkoordinasi dengan baik.
  5. Sebagai kepulauan yang berbatasan langsung dengan wilayah negara asing, termasuk daerah 3T (Terisolir, Terdepan dan Tertinggal) dan perpengaruh pada kemungkinan ancaman pada keutuhan NKRI, sehingga masuk pada pertimbangan Kepentingan Strategi Nasional untuk membentuk DOB Provinsi Kepulauan Nias sesuai UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sehingga sangat memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah.

Provinsi Kepulauan Nias sangat memenuhi syarat dari usulan daerah (Bottom Up) seperti yang telah dibahas dan telah disetujui oleh Komisi II DPR-RI dan DPD RI, proses Penetapannya mengalami penundaan pada masa sidang DPR RI Tahun 2014.

Sesuai kebijakan desentralisasi dan Otonomi Daerah di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Provinsi Kepulauan Nias memenuhi syarat sesuai dengan ketetapan Pemerintah (Top Down) dengan pertimbangan Kebijakan Strategis Nasional menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) dengan alasan yakni:

Kepulauan Nias merupakan pulau terluar, daerah perbatasan dengan samudra hindia (berhadapan dengan P. Nikobar india) serta daerah tertentu untuk menjaga kepentingan dan kedaulatan NKRI (103 pulau kosong, rawan Infiltrasi dan ancaman).

Ketua Umum BPP-PKN  didampingi Para Pengurus BPP-PKN antara lain  Haogosokhi Hulu, SE, M.M, Drs. FG Martin Zebua, Hermit Hia, S.Ip, Bazatulo Zebua, SE., M. Ec. Dev, Zemi Gulo, SH dan turut hadir Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara Ebenezer Hia.

Bupati Nias Barat Khenoki Warwu mengapresiasi Pencapaian yang telah dilakukan oleh BPP-PKN dibawah Kepemimpinan Bapak Christian Zebua Mantan Panglima Kodam XVII Cedrawasih Papua yang sangat menguasai masalah Geostrategi Nasional.

Khenoki Waruwu menganggap Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias  segera diwujudkan dan tidak perlu ditunda-tunda mengingat posisi strategisnya dalam membangun kedaulatan wilayah yang berbasis maritim dan menjadi garda terdepan bagian Barat NKRI, yang menjamin terjaganya kepentingan dan kedaulatan NKRI.

Setelah mendengar Pemaparan Pak Jendral, naluri perjuangan saya kembali bangkit serasa seperti muda lagi, ingin berjuang bersama Pak Jendral, karena itu saya menghimbau kepada Rekan-rekan Kepala Daerah lain agar kita segera menindak lanjuti ini dan jangan kita tunda-tunda lagi. Dalam keaempatan ini Kami dari Kabupaten Nias Barat mendukung Pak Christian Zebua melanjutkan perjuangan Pemekaran ini, masalah penyempurnaan Kepengurusan BPP-PKN segera direalisasikan mengingat juga banyak yang tidak aktif bahkan ada yang sudah meninggal danbjuga masih banyak tokoh Nias yang perlu dirangkul memperkuat BPP-PKN.

Amizaro Waruwu, S.Pd Bupati Nias Utara senada dengan Bupati Nias Barat agar BPP-PKN terus bergerak dan memperkuat gerakan perjuangan seperti yang disampaikan Bapak Christian Zebua yaitu SMART POWER, saya mengajak rekan-rekan Kepala Daerah sekepualauan Nias untuk mendukung perjuangan ini sembari menyampaikan beberapa Topik Doa masyarakat Nias yaitu : 1. berdoa agar dibuka kembali Penerbangan Nias Jakarta, 2. Berdoa agar Provinsi Kepulauan Nias segera terwujud, dan 3. Segera terealisasi Pembangunan Infrastruktur yang menghubungkan akses seluruh Kepulauan Nias.

Amizaro Waruwu, S.Pd mengatakan agar kita masing-masing Daerah menyiapkan naman-nama tokoh yang akan kita libatkan dalam meyempurnakan kepengurusan BPP-PKN yang dipimpin oleh Bapak Mayjend TNI (P) Drs. Christian Zebua, M.M karena menganggap Bapak Christian Zebua memiliki kemampuan mengakses Pemerintah Pusat terutama pendekatan Geostrategi Nasional.

Upaya-upaya tersebut telah dilakukan oleh Ketum BPP-PKN dengan membangun komunikasi politik kepada Kementrian Dalam Negeri dan Watimpres, juga kepada DPR-RI, karena itu segera Forkada mengagendakan pertemuan guna menyempurnakan kepengurusan agar mereka bisa bekerja.

Sowaa Laoli Wakil Walikota Gunungsitoli menyerujui usulan kedua rekannya Kepala Daerah Bupati Nias Barat dan Bupati Nias Utara memberi dukungan penuh kepada Bapak Christian Zebua melanjutkan perjuangan sambil juga Forkada melakukan rapat pembahasan peyempurnaan Kepengurusan yang sudah tidak aktif lagi.

Rapat Forkada Kepulauan Nias dipimpin oleh Bupati Nias dan berkesimpulan bahwa BPP-PKN dibawah Kepempinan Christian Zebua terus bekerja dan mempersiapkan hal-hal yang dianggap perlu termasuk rencana seminar Nasional guna mendorong percepatan pembentukan Provinsi Kepulauan Nais secara Top-Down.

Mengingat pentingnya Perjuangan ini, Bupati Nias Selatan DR. Hilarius Duha, SH, MH menyampaikan kepada BPP-PKN agar merangkul beberpa tokoh Nias di tingkat Nasional terutama Partai-partai yang sedang berkuasa dipemerintah saat ini. SMART POWER merupakan langkah yang tepat diterapkan pada tahun politik saat ini, mengingat ini ada moment yang harus ditangkap peluangnya oleh BPP-PKN. (LM-001)