LASKARMEDIA.COM, PEKANBARU – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Riau mengadakan kegiatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan ” Ekspresi Indonesia Muda”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Darma Wanita Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (31/10/2022).
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesadaran kepada pemuda dan sekaligus melibatkan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang menjadi isu nasional yang dapat memecah belah kehidupan dalam bermasyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bakesbangpol Riau, Direktur Pemcegahan BNPT RI, Ketua PW NU Riau serta beberapa ormas, OKP dan lainnya.
Direktur Pencegahan BNPT RI, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa isu radikalisme dan terorisme ini sudah mengakar di tengah-tengah masyarakat oleh kelompok anti pemerintah ini.
Berbagai cara mereka lakukan, salah satunya menggaungkan semboyan negara khilafah, PKI, Bid’ah sesat, kafir dan lainnya. Inilah yang harus segera dicegah agar jangan terjadi adu domba ditengah-tengah masyarakat. Ungkap Ahmad Nurwakhid.
Ahmad Nurwakhid juga menjelaskan adanya kelompok atau organisasi anti pemerintah ini sebagian besar pusatnya adalah di London, Inggris. Dimana kelompok ini memiliki tujuan adalah untuk mendoktrin masyarakat agar timbul kebencian kepada pemerintah.
Untuk itu perlu adanya gap yang dapat membatasi gerak mereka ditengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah dengan melibatkan pemuda dalam mencegah gerakan radikalisme dan terorisme sehingga gerakan-gerakan tersebut dapat diredam dengan cepat.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting, AP, M.Si. mewakili Gubernur Riau membacakan sambutan Gubernur Riau.
Gubernur Riau menyampaikan ucapan terimakasih kepada BNPT atas diselenggarakannya kegiatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutan yang dibacakan oleh Jenri Salmon Ginting menyampaikan bahwa pencegahan ideologi radikal merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat sehingga penyebarannya dapat ditekan seminimalisir di tengah-tengah masyarakat.
Dengan dibatasinya penyebaran ideologi radikalisme maka diharapkan dapat tercipta harmonisasi di masyarakat. ujar Jenri Salmon Ginting.
Gubernur Riau Syamsuar juga mengharapkan agar masyarakat tidak masuk kedalam kelompok-kelompok radikalisme sehinggga akan tercipta kedamaian dan kenyamanan di dalam kehidupan masyarakat.
Jenri Salmon Ginting mewakili Gubernur Riau Syamsuar setelah menyampaikan sambutannya kemudian membuka secara resmi kegiatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang ditaja oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Riau. (*)
(LM-103/ Adi Kampai)
