Dikonfirmasi Tentang Padamnya Air yang Sudah berjalan Selama 4 Hari, Dirut PDAM Tirtanadi Enggan Menjawab

Laskarmedia.com Medan – Sepertinya Perumda Tirtanadi Sumut yang dipimpin oleh Kabir Bedi tidak lagi memikirkan masyarakat disebahagian Kota Medan, ini dapat dilihat dengan matinya air disebahagian Kota Medan dan sudah berjalan selama 4 hari.

Dengan alasan adanya pengerjaan pipa yg bocor, PDAM Tirtanadi mengabaikan kebutuhan air kepada masyarakat Kota Medan. Bahkan di sebahagian tempat yang airnya mati, masyarakat terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan hariannya.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Medan Sunggal, Petisah, Medan Baru. Masyarakat mengeluhkan pelayanan dari PDAM Tirtanadi Sumut tersebut, padahal bila masyarakat terlambat membayar air maka petugas PDAM langsung melakukan denda dan pemutusan sambungan air kerumah warga. Namun bila Tirtanadi yang salah hanya cukup mengucapkan kata ” Maaf “, yang membuat masyarakat jenuh dan muak dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan milik daerah dan berplat merah tersebut.

Padahal bila Pemerintah Daerah tidak mampu mengelola PDAM dengan baik dan benar, maka pengelolaannya bisa diserahkan kepada pihak ketiga atau swasta saja. Agar pelayanan bisa berjalan dengan baik. Sementara itu Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi yang dipertanyakan tentang padamnya air tersebut, sampai berita ini ditayangkan tidak menjawab WA dari awak media. Seakan Dirut yang satu ini enggan untuk dikonfirmasi, sebab itulah masyarakat meminta agar Dirut yang pemilihannya diduga agak sedikit ekstrim ini patut untuk diganti dengan yang benar – benar pekerja tulen bukan asal pilih.

Untuk itu masyarakat meminta agar Pemprovsu dalam hal ini bisa mengangkat pejabat PDAM Tirtanadi yang benar – benar memikirkan masyarakat. Jangan petugas yang hanya bisa memberikan kabar ABS (Asal Bapak Senang) maka laporan yang amburadul pun bisa diterima. Demikian penyampaian warga kepada awak media ini pada Jum’at (10/11/2023). (LM- 025)