LASKARMEDIA.COM – BITUNG, Beberapa warga keluhkan pelayanan Kelurahan Manembo-Nembo, diduga pelayanan Lurah Amelia Lasri Ngantung pelayanannya tidak ramah kepada warga dan memihak, serta Arogansi kepada warganya.
Warga berikan keterangan, kepada awak media terkait tindakan Lurah yang tidak sesuai dengan jabatannya, dirinya mengatakan, “Saya tidak setuju dengan perlakuan dari Lurah, soalnya saya dipanggil oleh ponakan saya untuk dampingi dia ketika saya kekantor dengan ponakan, tak lama berbincang Lurah tersebut mengusir saya,” sebut warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Tambahnya lagi, “Ada apa dengan lurah, kan saya hanya mendampingi ponakan saya untuk melihan hak nya tentang BPJS program tali kasih untuk pencairan dana Almh papa ponakan saya, “ujarnya, pada media.
Hal serupa juga disebutkan oleh anak Almh terkait proses BPJS program tali kasih tersebut, semestinya Lurah harus taransparan dalam hal ini, jangan bentak-bentak.
Saya sampai ketakutan, karena Lurah mara-marah ketika di suru baca lurah suaranya keras sampai tante saya di suru keluar dari kantor lurah. Padahal itukan hak saya, untuk bawa dia, dan tanggung jawab saya karena tante saya ini saya yang panggil,” ungkapnya.
Terkait keterangan surat nikah, dari istri kedua yang dikatakan oleh Lurah Manembo-Nembo itu masih simpang siur dengan maksud belum jelas, karena informasi dari istri pertama mengatakan mereka belum cerai
Dalam keterangan Lurah Manembo-nembo mengatakan, “Karel (Almh) dengan istri kedua mempunyai surat nikah, akte nikah dari Capil saya lihat ada ditahun 2016 itu ada, yang dikasih lihat ke saya dari tante Mey. Mereka mempunyai anak dua kalau istri pertama setahu saya cuma satu anak mereka,” kata Lurah Ngantung.( Panji Saktyadi )