Laskarmedia.com Deli Serdang- Terkait dugaan penganiayaan secara bersama-sama (pengeroyokan) terhadap seorang wartawan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bernama Jefry oleh sekelompok pria yang disebut-sebut tergabung pada Organisasi Kepemudaan (OKP) tuai protes keras dari Community Of Journalists Deli Serdang (COJDS).
“COJDS protes keras terhadap perlakuan pengeroyokan rekan seprofesi kita di Kabupaten Madina (Jefry), terkait karya jurnalistik, diharap lakukan cara konstitusi, terlebih para terduga pelaku dalam hal ini adalah oknum yang tergabung pada OKP, tentu paham aturan, jika melanggarnya, kami pastikan mereka telah siap diri untuk segala konsekwensi hukum yang timbul atas perlakuan itu sendiri,” kata COJDS melalui Sekretarisnya.
Kepada Media ini, COJDS melalui Sekretarisnya juga mengatakan bahwa pihaknya telah mendoakan Polres Madina dan Jatanras Mapolda Sumut agar sehat-sehat selalu dan sukses dalam tugas yang tengah memburu para terduga pelaku pengeroyokan rekan seprofesinya di Kabupaten Madina tersebut.
“Semoga penyidik Mapolresta Madina berikut unit Jatanras Mapolda Sumut yang tengah memburu pera pelaku pengeroyokan selalu mendapat kesehatan, agar segera sukses menangkap para terduga pelaku,” harapnya.
Dalam kasus penganiayaan secara bersama-sama terhadap wartawan oleh sejumlah oknum yang disebut-sebut tergabung pada OKP di Kabupaten Madina yang rekaman cctv-nya viral di Media Sosial itu, Kabid Humas Mapolda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan juga menyebut bahwa pihaknya tengah mem-backup penyidik Mapolres Madina yang menangani kasus tersebut.
“Polres Madina dan Jatanras Polda Sumut sudah meminta keterangan korban dan beberapa saksi lainnya, mereka sedang memburu para terduga pelaku,” kata Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (5/3/2022).
Kombes Hadi juga menegaskan bahwa pihaknya turut mengutuk keras aksi penganiayaan dan main hakim sendiri terhadap wartawan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu.
“Indentitas para pelaku sudah kita kantongi, percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut) secepatnya akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Wartawan korban dugaan penganiayaan secara bersama-sama di Kabupaten Madina atas nama Jeffry Barata Lubis, diduga kuat buntut karya jurnalistiknya yang dimuat pada media terkait praktek tambang emas ilegal di Kabupaten Madina.
Kronologi, terjadi sekitar pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga – Madina. Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan yang selanjutnya melapor kejadian tersrbut ke SPKT Mapolres Madina. (LM- 025)