Laskarmedia.com,Medan- Calon Ketua PWI dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut masa bakti 2021-2026 dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Ketua Steering Committtee (SC) Konferensi Provinsi PWI Sumut Nurhalim Tanjung bersama Wakil Ketua SC Edward Thahir, Sekretaris SC Rifki Warisan, anggota Wilfrid B. Sinaga, Edi Syahputra, SRH Hamonangan Panggabean menyerahkan hasil verifikasi bakal calon (balon) Ketua PWI dan Ketua DKP.
Diterima Ketua Panitia Pelaksana Konferensi (OC) Khairul Muslim dan Sekretaris OC Rizal R. Surya di Gedung PWI Sumut Senin, (26/7/2021).
Ada dua balon Ketua PWI dan dua balon Ketua DKP yang mendaftar pada masa pendaftaran tanggal 9-16 Juli 2021.
Balon Ketua PWI Farianda Putra Sinik,SE (Harian Medan Pos) dan H. Hermansjah,SE (Harian Analisa). Sedangkan Balon Ketua DKP Drs. Muhammad Syahrir, M.Ikom (Harian Realitas) dan Dr. Dedi Sahputra (Harian Waspada).
Farianda dan Syahrir mendaftar pada 9 Juli 2021. sedangkan Hermansjah, dan Dedi Sahputra mendaftar 15 Juli 2021.
Ketua OC Khairul Muslim didampingi Sekretaris OC Rizal R. Surya di Gedung PWI Sumut, Selasa (27/7/2021) mengatakan, balon Ketua PWI Sumut dan Ketua DKP tersebut secara persyaratan administrasi telah sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD, PRT) PWI.
Di antaranya, sebagai Anggota Biasa PWI minimal 3 tahun, Wartawan Kompeten Utama Dewan Pers, pernah menjadi pengurus PWI.
Dengan demikian, ada dua calon Ketua PWI dan dua calon Ketua DKP yang akan mengikuti kontestasi di Konferensi Provinsi PWI Sumut yang dijadwalkan berlangsung 28 -29 Agustus nanti, sebut Khairul Muslim yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sumut.
Dia menjelaskan, konferensi PWI Sumut kali ini berbeda dengan konferensi sebelumnya. Konferensi kali ini ada pendaftaran balon Ketua PWI dan balon Ketua DKP. Hal ini dilakukan agar para peserta konferensi dapat mengetahui integritas, kualitas, kapasitas dan kompetensi para calon.
Selain itu ada masa waktu bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi dan program yang akan dilaksanakannya ketika memimpin PWI lima tahun ke depan.
“Pengunduran konferensi selama satu bulan tentunya memberi kesempatan para calon untuk lebih maksimal menyampaikan visi, misi dan rencana programnya,” ujar Khairul Muslim.
Selama ini ungkapnya, pendaftaran balon Ketua PWI dan Ketua DKP dilakukan saat berlangsungnya konferensi sehingga tidak cukup waktu bagi peserta untuk mengetahui dan mengenali para calon, ujar Khairul yang juga penguji UKW ini.
Khairul berharap pelaksanaan konferensi di masa pandemi Covid-19 ini tidak mengurangi esensi demokrasi di organisasi PWI. Panitia Pelaksana berusaha secara maksimal dan profesional terutama dalam melakukan verifikasi dan validasi terhadap keanggotaan PWI (Anggota Biasa) yang memiliki hak suara (hak memilih dan dipilih) dalam konferensi.
Karena itu, sesuai petunjuk PWI Pusat maka panitia terlebih dulu membuat Daftar Peserta Sementara (DPS) sebelum ditetapkan Daftar Peserta Tetap (DPT) yang diterbitkan PWI Pusat. Panitia akan berpedoman pada DPT yang diterbitkan PWI Pusat dalam pemberian undangan peserta konferensi berikut formulir mandat.
“Kita berusaha semaksimal mungkin menga-up date, memverifikasi, memvalidasi keanggotaan PWI (Anggota Biasa). Jangan sampai ada anggota PWI dikorbankan hak konstitusionalnya saat konferensi,” kata Khairul
Dia menegaskan kembali, PWI Pusat telah menerbitkan surat edaran tentang pedoman pelaksanaan Konferensi PWI Provinsi, Kabulaten/Kota di masa pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Karenanya, pertemuan tatap muka (khusus pemilihan Ketua PWI dan Ketua DKP) dibatasi untuk menghindari kerumunan massa yang bisa menimbulkan klaster baru. Makanya, pemberlakukan kehadiran peserta melalui mandat 1:3 dalam konferensi harus dilakukan secara disiplin untuk menunjukkan komitmen dan konsistensi PWI mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Terlebih-lebih Kota Medan masuk PPKM Level 4 Covid-19.
“Insya Allah, mari kita sama-sama berdoa dan disiplin prokes agar bulan Agustus nanti situasi pandemi Covid-19 semakin melandai”, ujar Khairul seraya menyebutkan tema Konferensi Provinsi PWI Sumut 2021 “Mengawal PWI yang Berintegritas, Melayani dan Peduli Profesi”.
Dijelaskan, Konferensi Provinsi PWI Sumut di masa pandemi berlangsung dua hari.
Hari pertama, Sabtu 28 Agustus semuanya dilakukan secara daring (online)melalui zoom meeting yaitu pembukaan. Setelah pembukaan Pleno I pembahasan jadwal acara dan tata tertib konferensi. Pleno II Laporan Pertanggungjawaban ( LPj) Pengurus PWI Sumut masa bakti 2015-2020.
Sementara hari kedua, Minggu 29 Agustus yaitu Pleno III pemilihan Ketua PWI dan Ketua DKP dilakukan secara langsung (pertemuan tatap muka) namun dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Peserta/pemegang mandat yang akan menghadiri konferensi (tatap muka) wajib tes antigen. Tes antigen akan dilaksanakan Sabtu 28 Agustus. (tiara)