laskarmedia.com, Dengan adanya bantuan pembangunan jembatan yang didonasikan oleh Buddha Tzuchi maka, warga Desa Hiliaurifa Hilisimaetano sangat senang dan penuh gairah untuk mengejakannya.
Semangat gorong royong yang luar biasa karena, pekerjaan tersebut dikordinir oleh Babinsa Koramil 12/Teluk Dalam an. Sertu S. Buulolo dan Kapok TUUD Dim 0213/Nias an. Peltu BJ. Laoli yang setiap hari datang di lapangan pekerjaan untuk mendukung dan membangkitkan semangat warga.
Progres pembangunan jembatan tersebut sudah pada tahap selesainya pengecoran jakar tempat tali sling masih sebelah rabu, 26/10/2022.
“Impian warga Desa Hiliaurifa Hilisimaetano akan terwujud bila kekompakan dan semangat gorong royong kita tidak kendor, marilah kita kerja sama agar, cepat terselesainya ini pembangunan jembatan” Dorongan semangat, ungkap Sertu S. Buulolo kepada warga yang sedang istrahat menunggu pulihnya tenaga setengah hari bekerja pada pengecoran jakar tempat tali sling jembatan gantung.
Dan begitu juga Peltu BJ. Laoli beri semangat ungkapnya “Seandainya anda, dia dan saya tidak datang maka, pekerjaan ini tidak akan cepat selesai. Kami sangat suka melihat cara kalian untuk bekerja yang selalu semangat, mudah-mudahan kekompakan ini selalu real sampai jembatan selasai dikerjakan”
Semangat yang berapi-api dan dengan pengabdian pada Negara Republik Indonesia, saudara berdua ini setiap hari datang dan menempuh jalan yang begitu jauh dari tempat domisili mereka hanya dengan mengangkat ekonomi warga Desa Hiliaurifa Hilisimaetano perihal kegiatan pembangunan jembatan.
“Terimakasih buat saudara berdua atas dukungan tenaga dan antusias pada gotong royong ini yang setiap hari datang menyemangati kami warga. Tuhanlah yang membalas budi dan kebaikan Bapak berdua, melimpahkan rezeki buat keluarga anda” ungkap salah satu warga Desa an. Nasarododo Laia.
Kegiatan gotong royong tersebut dibagi 5 (lima) zona karena, Desa kami terdapat lima Dusun maka, setiap minggu berisi lima hari kerja dan setiap hari ada tenaga pekerja, bahkan ada juga beberapa orang diantara warga yang hampir setiap hari bekerja demi mempercepat progres pembangunan jembatan kami ini” lanjutnya lagi.
Desaku Harus Maju….
“He Marase Bõrõ Me Soguna Khõ Zato”
LM 208.