3 Remaja Asal Medan Korban Begal di Sibolangit, Babinsa Langsung Gerak Cepat

Laskarmedia.com Sibolangit – Babinsa Koramil 0204-03/Sibolangit, Sertu Ahmad Solihin dan Serda Sukri yang sedang piket di kantor, langsung bergerak saat mendengar kabar pembegalan yang menimpa tiga orang remaja asal Kota Medan di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (8/7/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib.

Ketiga remaja itu masing-masing bernama Helmi Darmawan (18), M Niki Fauzan (17), dan Rifqi Andani (17). Ketiganya merupakan warga Marelan Pasar I Tengah Gang Kembar.

Informasi yang diterima dari Sertu Ahmad Solihin menjelaskan kronologi peristiwa pembegalan tersebut.

Sekitar pukul 24.00 WIB, Jumat (7/7/2023), ketiga korban berangkat dari rumah menuju Berastagi dengan menggunakan sepeda motor Vario BK 4167 AGR dengan berboncengan tiga.

Saat tiba di Sembahe, ketiga korban melihat sekelompok pemuda tengah nongkrong di tepi jalan. Kelompok pemuda tersebut menggunakan empat kendaraan bermotor. Yakni jenis Honda Sonic 150R dua unit, Honda Vario 150 dan Honda Beat (tanpa plat BK).

“Saat melintasi kelompok pemuda itu, ketiga korban tidak mendapat gangguan. Namun saat tiba di depan Rumah Makan Cindelaras, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit sekitar pukul 01.00 WIB, gangguan mulai terjadi,” jelas Sertu Ahmad.

Kelompok pemuda yang ternyata begal, langsung memepet sepeda motor yang dinaiki ketiga korban.

Nahas, Helmi Darmawan yang membawa sepeda motor langsung menerima bacokan celurit di lengan kanannya. Namun sepeda motor yang dibawa Helmi tidak sampai jatuh, sehingga masih bisa melaju ke arah Bandar Baru.

“Diduga para begal langsung balik arah saat melihat sepeda motor korbannya tidak jatuh, dan justeru semakin melaju,” ucap Sertu Ahmad.

Sampai di Puskesmas Bandar Baru sekitar pukul 01.20 Wib, ketiga korban terutama Helmi Darmawan langsung mendapat penanganan medis.

“Luka sabetan di lengan Helmi Darmawan mendapat 22 jahitan. Sedangkan dua korban lainnya tidak mengalami luka apapun. Namun ketiganya shock, sehingga tidak bergerak kemana-mana sembari menunggu orang tua masing-masing datang menjemput ke Puskesmas Sibolangit,” urai Sertu Ahmad.

Dijelaskan Sertu Ahmad pula, peristiwa ini sudah dilaporkan kepada Danramil 0204-03/Sbl, Kapten Arh Liston B Situmeang yang kemudian memerintahkan untuk segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk antisipasi situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kecamatan Sibolangit sekitarnya. (LM- 025)